Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemuda di Pamekasan Blusukan ke Rumah Warga Isoman, Bagikan Sembako hingga Masker

Kompas.com - 14/07/2021, 05:58 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Kabupaten Pamekasan, blusukan ke rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19.

Pada Selasa (13/7/2021), para pemuda itu melakukan blusukan di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Mereka membagikan sembako kepada warga secara langsung. Mereka juga membagikan paket pelindung diri seperti masker, hand sanitizer, dan vitamin C.

Koordinator Jaka Jatim Pamekasan Musfikul Khoir mengatakan, banyak warga yang terpapar Covid-19 menjalani karantina mandiri.

Sayangnya, tak jarang warga yang menjalani karantina mandiri ini justru tak mendapat bantuan dari pemerintah.

Baca juga: Cerita Sejumlah Pemuda di Magetan Berikan Susu dari Peternak Lokal ke Warga yang Isoman

"Kami punya data warga di Kecamatan Tlanakan yang sedang isolasi mandiri. Mereka tanpa sentuhan bantuan dan sangat membutuhkan uluran tangan masyarakat lainnya," ujar Musfikul Khoir saat dihubungi via telepon seluler, Selasa.

Musfik menambahkan, Jaka Jatim Pamekasan fokus memberikan bantuan kepada warga miskin yang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, mereka juga membantu warga yang terpaksa berhenti bekerja karena positif Covid-19.

Saat ini, kata dia, ada 20 warga miskin yang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Tlanakan.

"Ada 50 orang lebih yang menjalani isolasi mandiri. Tapi yang prioritas masih 20 orang dan masuk kategori miskin," imbuh Musfik. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com