PAMEKASAN, KOMPAS.com - Tempat isolasi bagi pasien covid-19 di rumah sakit dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan sudah tidak mampu lagi menampung pasien baru.
Sampai hari ini, jumlah pasien yang sudah dirawat di rumah sakit milik Pemkab Pamekasan ini, sudah mencapai 80 orang.
Ketua Satgas penanganan pasien covid-19 rumah sakit Smart Pamekasan Syaiful Hidayat menjelaskan, seluruh ruang isolasi dan bed pasien covid-19 sudah terisi.
Bahkan, ruang pemeriksaan pasien di Unit Gawat Darurat (UGD), sudah berubah fungsi sebagai ruang isolasi pasien covid-19.
"15 bed yang ada di UGD, sekarang sudah kita permak menjadi ruang isolasi pasien covid-19," ujar Syaiful Hidayat melalui sambungan telepon seluler, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Bangkalan Bebas dari Zona Merah Penyebaran Covid-19, Satgas: Tetap Tidak Boleh Lengah
Dokter yang akrab disapap Yayak ini menambahkan, untuk UGD saat ini menggunakan tenda darurat yang dibangun di depan rumah sakit.
Ada 15 tempat tidur untuk pemeriksaan pasien yang datang ke rumah sakit. Setiap pasien yang datang, akan dilayani di tenda darurat tersebut sebagai ganti ruang UGD.
"Jumlah bed yang ada di tenda darurat bisa kita tambah sesuai dengan kebutuhan karena tidak ada batasan. Berbeda dengan ruang UGD yang ada, kapasitasnya hanya 15 bed saja," imbuh Yayak.
Baca juga: Bingung Tak Dapat Ruang Isolasi Covid-19 karena Penuh, Sri: Mau Dirawat di Mana Keluarga Saya Ini