KOMPAS.com - Lima lansia menjadi korban praktik gendam (hipnotis) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peristiwa tersebut terjadi dalam rentang waktu kurang lebih sepekan.
Pelaku praktik gendam itu beraksi di Kalurahan Duwet, Kecamatan Wonosari, pada 19 Juli 2021; Kalurahan Semin, Semin, 21 Juli; Kalurahan Jatiayu, Karangmojo, 23 Juli.
Lalu, di Kalurahan Ngawu, Playen, pada 25 Juli.
Kejadian terbaru menimpa seorang lansia bernama Jilah (75), warga Dunggubah, Kalurahan Duwet, Kapanewon Wonosari.
Baca juga: Korban Gendam Bermodus Bansos, Nenek di Gunungkidul Kehilangan Cincin Rp 2 Juta
Atas maraknya praktik gendam, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul Iptu Suryanto mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menerima tamu yang tidak dikenal.
"Banyak modus (gendam) seperti ini terjadi di Gunungkidul. Rata-rata para pelaku mengincar perhiasan dengan korban lansia," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Saat ini, Polres Gunungkidul masih memburu pelaku praktik gendam bermodus pemberian bantuan sosial.
Baca juga: Praktik Gendam Bermodus Bantuan Sosial Marak di Gunungkidul, 5 Lansia Jadi Korban
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.