Apoteker RS UMM, Atika Putri mengatakan, ada 10 orang penyandang disabilitas yang disuntik vaksin Sinopharm dalam vaksinasi di UMM.
"Ada 10 orang difabel, disuntik vaksin Sinopharm," kata dia.
Selain di UMM, penyuntikan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas juga berlangsung di Kampus Universitas Islam Malang (Unisma).
Vaksinasi di kampus itu menyediakan kuota 25 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksin untuk penyandang disabilitas menggunakan vaksin Sinopharm.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Jatim Digelar Pekan Depan, Khofifah: Vaksinnya Moderna
"Untuk difabel jenis vaksinya adalah Sinopharm. Khusus difabel usia 18 tahun ke atas," kata dia.
Pihaknya mempersilakan para penyandang disabilitas yang ada di Kota Batu dan Kabupaten Malang untuk ikut disuntik vaksin.
"Untuk saudara-saudara yang difabel, asosiasi-asosiasi disabilitas di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, monggo. Karena vaksin itu ada di cold storage di Dinas Kesehatan Kota Malang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.