Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Kota Malang Kembali Disemprot Cairan Disinfektan

Kompas.com - 28/07/2021, 16:11 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Sejumlah ruas jalan protokol di Kota Malang disemprot cairan disinfektan, Rabu (28/7/2021).

Penyemprotan itu dilakukan dengan mobil gunner spray milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang.

Baca juga: RSSA Malang Dirikan Bangunan Semi Permanen untuk Pasien Covid-19 yang Tak Tertampung di IGD

Penyemprotan di jalan raya ini sudah dilakukan berulang kali sejak pandemi Covid-19 melanda.

Sekretaris PMI Kota Malang Tris Suryahadi mengatakan, penyemprotan itu sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus corona.

“Ini untuk membantu program pemerintah bagaimana mengendalikan, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Malang,” katanya di Kantor PMI Kota Malang, Rabu.

Tidak hanya di jalan protokol, biasanya PMI Kota Malang juga menyemprotkan disinfektan di daerah yang terdapat banyak kasus Covid-19.

“PMI Kota Malang juga melayani permintaan masyarakat di daerah-daerah yang dianggap rawan dan masyarakat yang membutuhkan spraying. Hampir setiap hari sedikitnya tiga kali relawan kami harus melayani masyarakat untuk melakukan spraying,” jelasnya.

Biasanya, sekali penyemprotan ke ruas-ruas jalan protokol itu menghabiskan cairan disinfektan sebanyak 10.000 liter.

Cairan itu disemprotkan mobil gunner spray yang berjalan menyusuri ruas jalan protokol.

Tris mengingatkan masyarakat supaya disiplin menjalani protokol kesehatan.

Baca juga: 2.626 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Jalani Isolasi Mandiri

Menurutnya, segala upaya untuk mengendalikan kasus Covid-19 harus disertai dengan kesadaran masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan.

“Kami juga mohon kesadaran dari masyarakat untuk bisa melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Kami sudah mencoba untuk peduli, kami juga minta masyarakat peduli. Utamanya protokol kesehatan ini benar-benar bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Itu yang kita laksanakan pada hari ini,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com