Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas di Malang Disuntik Vaksin Sinopharm

Kompas.com - 02/08/2021, 16:13 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah penyandang disabilitas di Kota Malang disuntik vaksin, Senin (2/8/2021). Mereka disuntik dosis vaksin Sinopharm.

Di antara penyandang disabilitas yang disuntik vaksin adalah Firoos Musyaffa (26), penderita autis berat dan Nurul Iftitah (38) penyandang tunarungu dan tunawicara.

Bayu Siti Harini (47), ibu dari Firoos mengaku sudah lama menunggu vaksinasi untuk penyandang disabilitas.

Ketika ada informasi vaksinasi penyandang disabilitas di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pihaknya lantas mendaftar.

Baca juga: Pengakuan Orangtua yang Anaknya Terima Wafer Berisi Silet, Sempat Digigit lalu Dimuntahkan

"Alhamdulillah anak saya sudah patuh kepada saya. Jadi tadi diajak jalan-jalan. Kalau diajak vaksin dia tidak paham, jadi diajak jalan-jalan," kata Bayu, di lokasi vaksinasi Kampus UMM, Senin.

Siti Harini mengatakan, anaknya autis sejak usia lima tahun. Saat ini, kondisinya adalah autis berat.

"Autis berat. Sama sekali tidak mau diajak bicara," kata dia.

Firoos saat ini sedang mengenyam pendidikan SLB Autis Laboratorium UM.

Begitu juga dengan Nurul. Dia juga sudah menunggu adanya vaksinasi untuk penyandang disabilitas.

"Tahu dari teman paguyuban kalau di sini ada vaksinasi penyandang disabilitas dan diarahkan ke sini. Langsung ke sini memang ada program vaksin yang Sinopharm. Dia memang menunggu," kata Aslikah, pendamping Nurul.

 

Apoteker RS UMM, Atika Putri mengatakan, ada 10 orang penyandang disabilitas yang disuntik vaksin Sinopharm dalam vaksinasi di UMM.

"Ada 10 orang difabel, disuntik vaksin Sinopharm," kata dia.

Selain di UMM, penyuntikan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas juga berlangsung di Kampus Universitas Islam Malang (Unisma).

Vaksinasi di kampus itu menyediakan kuota 25 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, vaksin untuk penyandang disabilitas menggunakan vaksin Sinopharm.

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Nakes di Jatim Digelar Pekan Depan, Khofifah: Vaksinnya Moderna

"Untuk difabel jenis vaksinya adalah Sinopharm. Khusus difabel usia 18 tahun ke atas," kata dia.

Pihaknya mempersilakan para penyandang disabilitas yang ada di Kota Batu dan Kabupaten Malang untuk ikut disuntik vaksin.

"Untuk saudara-saudara yang difabel, asosiasi-asosiasi disabilitas di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, monggo. Karena vaksin itu ada di cold storage di Dinas Kesehatan Kota Malang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com