SEMARANG,KOMPAS.com - Sudah setahun lebih Pandemi Covid-19 melanda di berbagai belahan dunia tak terkecuali Indonesia.
Pembatasan kegiatan pada situasi ini membuat masyarakat kelimpungan. Rakyat merasakan beban hidup yang kian menjerat.
Ekonomi carut-marut ditandai dengan bisnis yang modalnya kian tipis. Dagangan jadi sepi pembeli.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bonsai untuk Pemula
Kondisi semacam ini tapi tak membuat Agus Supriyadi (44) menjadi patah arang.
Warga Lamper Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengahm ini berusaha mencari peluang usaha yang bisa tetap mendapat perhatian di masa sulit sekarang ini.
Jadi, ia pun melabuhkan usahanya pada budi daya tanaman bonsai kelapa.
Ia memiliki dasar pertimbangan saat memulai bisnis tersebut. Di masa pandemi ini banyak sekali orang yang terpaksa harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Tentunya perlu setting yang mendukung di rumah masing-masing agar tercipta suasana kerja yang tidak membosankan.
Salah satunya dengan desain eksterior atau interior yang sesuai selera.
Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Barter Sepatu Bekas dengan Susu Anak hingga Jual Mobil untuk Makan
Agus berkeyakinan bonsai kelapa menjadi salah satu pilihan pernak pernik untuk dekorasi ruang.
Bonsai kelapa atau bonkla yang dibudidaya biasanya berjenis kelapa gading merah, kelapa gading susu dan kelapa albino.
Saat ini para pembeli ataupun rekan-rekan lebih mengenal jenis bonkla di lokasi usahanya dengan sebutan bonkla gading, bonkla sayur hijau, orange, kuning dan cokelat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.