Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agus yang Berdikari di Kala Pandemi berkat Bonsai Kelapa

Kompas.com - 02/08/2021, 09:32 WIB
Ari Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Penyebutan tersebut sesuai dengan bentuk dan warna bonkla hasil budidaya Agus.

Pilihan pembeli pada bonkla biasanya sesuai selera masing-masing. Ada yang menyukai jenis bonkla cabang kembar, ada pula yang lebih memilih jenis bonkla nungging atau melayang.

Bonkla cabang kembar konon menjadi salah satu komoditas terlaris pada bisnis Agus karena ada anggapan jika memiliki bonkla ini akan mendatangkan lebih banyak rejeki.

Sedangkan jenis bonkla nungging atau melayang memang dibentuk sedemikian rupa agar batok kelapa yang ditopang oleh akar serabut terlihat di luar media tanam.

Baca juga: Curhat Pedagang di Tempat Wisata yang Tutup karena Pandemi, Tak Bisa Jualan, Terpaksa Cari Rongsokan

Untuk media tanam Agus menggunakan tanah dan sekam serta pupuk pilihan. Ada pula bonkla yang dibudidayakan dalam media tanam air dan batu-batu hias.

Sesuai dengan sejarah awal, bonsai memang sebuah seni pengerdilan tanaman yang dipopulerkan oleh masyarakat Jepang meski konon kabarnya perintis awalnya adalah rakyat China.

Bonsai menjadi menarik karena bernilai seni tinggi.

Mulai dari pemilihan bibit hingga pembentukan tanaman sesuai keinginan si pembudidaya tergantung pada bagaimana bakat seni yang dimilikinya.

Pria yang memulai usaha sejak Oktober 2020 ini juga optimistis usahanya akan tetap berjalan stabil.

"Insya Allah akan tetap bertahan. Sebab bahan mudah didapat, segmentasi pasar bonsai kelapa masih terbuka luas,” tutur Agus saat ditemui di kawasan hutan Kota Semarang, kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Sepi Job Selama Pandemi, Dalang Asal Ngawi Ini Malah Terjerat Kasus Narkoba

Selain mendatangkan bahan baku tanaman dari berbagi daerah di Jawa Tengah, kini Agus juga mulai membuat pembibitan sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com