CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berharap bisa segera memulangkan AA (38), tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga menjadi korban penganiayaan majikan di negara penempatan, Arab Saudi.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, Ricky Ardhi Hikmat mengatakan, informasi dari pihak KBRI setempat, keberadaan AA sudah diketahui.
“Posisinya di daerah Al Qasim, sekira 400 kilometer dari kantor KBRI setempat,” kata Ricky kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).
Disebutkan Ricky, pihak KBRI bahkan sudah berkomunikasi dengan majikan AA.
Baca juga: Beredar Unggahan Foto TKW Telapak Tangannya Melepuh, Diduga Korban Penganiayaan di Arab Saudi
“Sedang dilobi karena AA ini kan pekerja migran unprosedural, dan budaya di sana, majikan sudah merasa membeli, jadi perlu pendekatan dan komunikasi intens,” ujar dia.
Ricky mengatakan, terus berkomunikasi dan berkordinasi dengan pihak kedutaan terkait dengan rencana pemulangan AA.
Pihaknya akan mengawal kasus ini sampai AA bisa pulang ke tanah air sebagaimana keinginan dan harapan pihak keluarga.
“Intinya, saat ini sedang dalam penanganan KBRI. Kami masih menunggu informasi selanjutnya, mudah-mudahan bisa secepatnya ya,” ucap Ricky.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.