Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pasien Covid-19 Meninggal saat Isoman, Dinkes Banyuwangi: Sekitar 3 Persen dari Total Kematian

Kompas.com - 30/07/2021, 19:41 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Banyuwangi mengakui ada sejumlah pasien Covid-19 yang meninggal saat melakukan isolasi mandiri.

Jumlahnya sekitar tiga persen dari total kasus kematian akibat Covid-19 di Banyuwangi. Hingga 29 Juli, angka kematian akibat Covid-19 di Banyuwangi sebanyak 1.163 kasus.

"Ada (kematian saat isoman), tak banyak, dari seluruh kematian sekitar tiga persennya," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono ditemui di Puskesmas Singotrunan, Jumat (30/7/2021).

Ia mengatakan, penularan Covid-19 sangat cepat saat ini. Kasus kematian pun meningkat seiring waktu.

Baca juga: Insentif Oktober 2020 Akhirnya Cair, Nakes di Banyuwangi: Ini Seperti Vitamin Penyemangat Kerja

Widji meminta masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 segera memeriksa diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Supaya bisa dideteksi lebih dini dan ditangani. Insya Allah jika datang dalam kondisi baik, akan tertangani baik," kata pria yang akrab disapa Rio ini.

Menurutnya, kematian akibat Covid-19 di Banyuwangi terbilang tinggi.

Hal itu disebabkan pasien datang ke rumah sakit dalam kondisi kesehatan yang buruk.

 

"Mereka abai dengan kondisinya sendiri. Kebanyakan mereka ini yang isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka tak mau melapor, tahu-tahu sudah berat," kata dia

Terkait hal ini, Banyuwangi telah menyiapkan tempat isolasi terpusat di masing-masing kecamatan.

Baca juga: Gelar Acara Pernikahan Saat PPKM Level 4, Seorang Tokoh Agama di Jember Didenda Rp 10 Juta

"Sehingga pemantauan bisa maksimal jika ada perburukan bisa dideteksi lebih dini," kata dia.

Hingga 29 Juli 2021, tercatat 10.526 kasus positif Covid-19 di Banyuwangi. Rinciannya, 894 kasus aktif, 1.163 orang meninggal, dan 8.468 pasien sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com