JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Lanud JA Dimara Merauke diganti usai insiden kekerasan yang dilakukan oknum anggota TNI AU kepada seorang pemuda disabilitas bernama Steven beberapa hari lalu.
Proses serah terima jabatan tersebut dilakukan di Mako Lanud JA Dimara, Jumat (27/7/2021).
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III (Pangkoopsau III), Marsda TNI Bowo Budiarto mengatakan, pergantian jabatan itu belum seharusnya terjadi.
"Sertijab Danlanud JA Dimara ini, seharusnya belum terjadi, tapi itulah risiko pekerjaan yg merupakan tanggung jawab kita semua," ujar Bowo lewat keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Cerita Lek Dahlan Hibur Pasien Covid-19 di RSL Madiun: Supaya Mereka Bahagia, Imunnya Meningkat
Meski kedua pelaku telah diproses hukum dan ditahan, Bowo menegaskan posisi Komandan Lanud juga ikut disorot sebagai pemimpin tertinggi TNI AU di Merauke.
"Pergantian Danlanud JA Dimara merupakan risiko atau tanggung jawab selaku komandan satuan," kata dia.
Bowo pada kesempatan tersebut melantik Kolonel Pnb A Gogot Winardi sebagai Komandan Lanud JA Dimara yang sebelumnya diduduki oleh Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto.
Ia berpesan kepada Gogot Winardi agar menjadikan kasus tersebut sebagai pelajaran yang tidak boleh terulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.