BANYUWANGI, KOMPAS.com - Warga Banyuwangi yang positif Covid-19 diminta menempati fasilitas isolasi terpusat yang ada di masing-masing kecamatan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, isolasi terpusat ini diharapkan bisa mengurangi potensi penularan.
Selain itu, mengurangi risiko medis akibat Covid-19 karena rutin dipantau petugas kesehatan.
Satgas Kecamatan menjadikan gedung publik seperti sekolah, kantor desa, rumah dinas, homestay, dan lainnya untuk dijadikan tempat isolasi terpusat.
Sebagian besar tempat tersebut sudah banyak ditempati warga, tetapi memang ada warga yang memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Seperti Kecamatan Tegaldlimo menggunakan Vihara Desa Wringinpitu menjadi isolasi terpusat, dengan kapasitas 25 orang.
Kecamatan Pesanggaran menggunakan aula kantor Desa Pesanggaran dengan kapasitas 40 orang. Kecamatan Singojuruh menjadikan ruang-ruang kelas SDN 1 Singolatren menjadi fasilitas isolasi terpusat dengan kapasitas 24 orang.
Adapula yang memanfaatkan homestay seperti Kecamatan Wongsorejo, yang membuat rumah isolasi terpusat memanfaatkan homestay di sekitar kawasan wisata Rumah Apung Bangsring Underwater.
"Hampir seluruh kecamatan telah memiliki tempat isolasi terpusat," kata Ipuk, Selasa (27/7/2021).