Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendes Dilaporkan ke Polda Jabar Gara-gara Karikatur Tangan di Medsos

Kompas.com - 30/07/2021, 18:48 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat melaporkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi ke Polda Jabar, Jumat (30/7/2021).

Pelaporan tersebut didasarkan atas postingan Budi Arie Setiadi di akun Facebook miliknya.

Gambar karikatur tangan yang diunggah ke media sosial itu dinilai memfitnah Partai Demokrat.

"Wakil Menteri Desa, Budi Arie memposting karikatur kartun tangan, sudah viral barangkali. Jadi (karikatur) seolah-olah bahwa Demokrat yang melakukan konsolidasi demo besar-besaran terhadap pemerintah terkait Covid, padahal itu enggak benar," kata Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Merasa Difitnah Dalangi Unjuk Rasa, Demokrat Jawa Barat Laporkan Wamendes ke Polisi

DPD Demokrat Jabar menilai bahwa tindakan Budi merupakan perbuatan menyebarkan kebohongan dan fitnah untuk menimbulkan kebencian pada Partai Demokrat dan mahasiswa.

Dalam pengaduan kepada polisi, pihak pelapor menyertakan bukti berupa tangkapan layar (screenshot) laman Facebook atas nama Budi Arie Setiadi yang memuat karikatur tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, karikatur tersebut menggambarkan sebuah tangan dengan jari yang terpasang boneka karakter.

Pada ibu jari terdapat boneka dengan jas coklat, dasi merah, dan berkepala kursi.

Pada jari tersebut terdapat tulisan "DE".

Baca juga: Terungkap, Ada Perintah Bawa Bom Molotov Saat Demo Menolak PPKM

Boneka pada jari telunjuk yakni seorang berjas coklat dengan dasi hitam, mengenakan kacamata hitam dan terdapat ekor dan kumis yang seolah seperti karakter tikus.

Boneka tersebut terlihat menggenggam segepok uang dan di saku jasnya terdapat kertas bertuliskan Rp.

Selain itu, terdapat tulisan "MO" pada jari tersebut.

Sedangkan boneka di jari tengah seperti karakter yang sedang marah menggunakan baju berwarna biru.

Karakter ini seperti bertengkar dengan karakter boneka berbaju merah yang terpasang di jari manis.

Keduanya seolah berseteru seperti saling pukul.

Pada jari tengah itu pun terdapat huruf "K" dan jari manis terdapat huruf "RA".

Terakhir, boneka di jari manis seperti karakter yang miskin dengan baju hijau penuh dengan tambalan dan salah satu tangannya menjulurkan piring seperti pengemis.

Pada jari ini pun terdapat huruf "T" yang diwarnai putih.

"Postingan yang diunggah pada tanggal 24 Juli 2021, pukul 11.53 WIB tersebut membuat kesan seolah-olah Partai Demokrat menjadi dalang demo mahasiswa yang tidak terjadi," kata Asep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com