MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) angkat bicara terkait dugaan pemberian cairan infus kedaluwarsa kepada pasien di RSUD Kotapinang, Labusel, Sumatera Utara.
Kepala Dinkes Labusel Faisal Harahap mengatakan, pihaknya mengetahui dugaan infus kedaluwarsa tersebut setelah informasinya viral di media sosial.
“Sudah viral baru kami tahu,” kata Faisal saat dihubungi, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Viral, Video Rumah Sakit Beri Cairan Infus Kedaluwarsa ke Pasien Balita, Keluarga Tak Terima
Selanjutnya, Dinkes langsung memanggil pihak rumah sakit untuk dimintai klarifikasi.
Namun, sampai saat ini pihak rumah sakit belum menghadap ke Dinkes untuk menjelaskan perihal dugaan infus kedaluwarsa itu.
Padahal, menurut Faisal, klarifikasi dari rumah sakit sangat penting.
Sebab, sejauh ini pihaknya hanya mendapat informasi dari sisi keluarga pasien.
Supaya berimbang dan mendapatkan fakta yang jelas, Dinkes tetap menunggu klarifikasi dari rumah sakit untuk menentukan langkah apa yang bakal ditempuh ke depannya untuk menyelesaikan masalah ini.
Namun, apabila ditemukan pelanggaran dari pihak rumah sakit, menurut Faisal, akan ada sanksi yang diberikan.
“Nanti kita lihat, tingkat kesalahannya sebesar apa. Kalau pegawainya salah, nanti itu wewenang direktur rumah sakit,” kata Faisal.
Faisal enggan berspekulasi dan berasumsi soal kejadian itu.
Dia menyebutkan, masalah ini akan diselesaikan sampai tuntas.
Meski demikian, menurut Faisal, selama ini proses pengawasan di rumah sakit milik Pemkab Labusel itu sudah sangat optimal.
Alat maupun obat-obatan yang digunakan di rumah sakit itu diawasi secara ketat dan berkala.
“Obat-obatan, termasuk cairan infus yang sudah kedaluwarsa biasanya disimpan di tempat khusus dan tersendiri, agar tak tercampur dengan yang lain,” kata dia.
Faisal berharap pihak RSUD dapat merespons lebih cepat.
“Tetap kita tunggu. Soalnya ini masalah pelayanan kepada masyarakat,” kata Faisal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.