Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Warga Terpapar Covid-19 Manfaatkan Tempat Isolasi, Bupati Banyuwangi: Terutama yang Punya Komorbid

Kompas.com - 28/07/2021, 20:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, yang melakukan isolasi mandiri diminta bersedia memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat yang didirikan Satgas Covid-19. Isolasi terpusat ini ada di masing-masing kecamatan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut hal ini untuk mengurangi risiko yang lebih berat terhadap pasien Covid-19.

”Terutama mereka yang memiliki komorbid. Ini untuk menghindari risiko yang lebih berat, seperti keterlambatan penanganan medis,” kata Ipuk dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).

Ipuk mengatakan, terdapat beberapa kasus kematian pasien Covid-19, akibat keterlambatan penanganan medis ketika melakukan isolasi mandiri.

Di sisi lain, masih ada anggapan warga yang diisolasi di fasilitas terpusat seolah dikucilkan.

Baca juga: Daftar Tempat Isolasi Terpusat di Banyuwangi, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon

“Padahal dengan bersedia ditempatkan di fasilitas terpusat, bapak/ibu justru menjadi pahlawan karena bisa menekan potensi penularan, jadi bukan dikucilkan,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini di seluruh kecamatan sudah terdapat fasilitas isolasi terpusat.

Isolasi terpusat ini juga diharapkan mengurangi risiko medis akibat Covid-19 karena rutin dipantau petugas kesehatan.

Satgas Kecamatan menjadikan gedung publik seperti sekolah, kantor desa, rumah dinas, homestay, dan lainnya untuk dijadikan tempat isolasi terpusat.

Sebagian besar tempat tersebut sudah banyak ditempati warga, tetapi memang ada warga yang memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing.

 

Seperti Kecamatan Tegaldlimo menggunakan Vihara Desa Wringinpitu menjadi isolasi terpusat, dengan kapasitas 25 orang.

Kecamatan Pesanggaran menggunakan aula kantor Desa Pesanggaran dengan kapasitas 40 orang. Kecamatan Singojuruh menjadikan ruang-ruang kelas SDN 1 Singolatren menjadi fasilitas isolasi terpusat dengan kapasitas 24 orang.

Adapula yang memanfaatkan homestay seperti Kecamatan Wongsorejo, yang membuat rumah isolasi terpusat memanfaatkan homestay di sekitar kawasan wisata Rumah Apung Bangsring Underwater. Hampir seluruh kecamatan telah memiliki tempat isolasi terpusat.

Ipuk telah mendapat laporan evaluasi Satgas Kabupaten yang meninjau langsung kesiapan dan fasilitas yang ada di isolasi terpusat kecamatan.

”Ada beberapa perbaikan kecil serta penambahan fasilitas seperti menambah toilet portable, sarana hiburan seperti televisi, dan lainnya. Namun secara umum tempat isolasi terpusat di kecamatan sudah layak,” kata alumni Universitas Negeri Jakarta tersebut.

Baca juga: 140 Rumah Sehat di Masing-masing Kelurahan di Surabaya Mulai Beroperasi

Pemkab Banyuwangi telah memiliki tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten di Balai Diklat ASN yang berkapasitas 130 pasien, dan bisa dikembangkan hingga 150 pasien.

Selain menekan potensi penularan, isolasi terpusat juga memudahkan tenaga medis dalam menangani pasien untuk mempercepat pemulihan sekaligus bisa mengurangi beban rumah sakit.

Ipuk mengucapkan terima kasih kepada Satgas desa dan kecamatan yang telah membantu penanganan Covid-19 dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat.

"Kami juga berterima kasih atas kerja keras Satgas Desa dan Kecamatan selama pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Penanganan pandemi ini memang membutuhkan kesabaran dan kerja sama dari semua pihak,” tambah Ipuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com