Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak di Pasar Saat PPKM Level 4, Bupati Sumba Timur: Banyak yang Pakai Masker tapi Ditarik ke Dagu

Kompas.com - 27/07/2021, 19:39 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan sidak di beberapa pasar yang ada di wilayah itu pada hari kedua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 pada Selasa (27/7/2021).

Pantauan Kompas.com, sidak dilakukan oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu, Komandan Kodim 1601/Sumba Timur Letkol Czi Dwi Joko Siswanto, Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, Kasatpol PP Sumba Timur Gollu Wola, dan perwakilan Kejari Sumba Timur.

"Hari ini kita melakukan sidak di pasar sebagai pusat keramaian. Kita harus pastikan semua masyarakat taat protokol kesehatan," kata Khristofel kepada sejumlah wartawan, di Pasar Inpres Matawai, Selasa.

Baca juga: 2 Warga NTT Meninggal akibat Covid-19 Varian Delta

Temuan sidak

Ia menyebutkan, banyak para pedagang maupun pengunjung pasar yang ditemukan tidak menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.

"Banyak yang menggunakan masker tapi bukan menutupi hidung dan mulutnya, tetapi ditarik ke dagu," ungkap Khristofel.

Menurut Khristofel, pemerintah sudah membangun posko di sana untuk memantau masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Di sini akan ditempatkan TNI, Polisi, dan Pol PP (selama) 24 jam yang akan berpatroli setiap jam keliling pasar untuk memastikan masyarakat semua (menjalankan prokes)," ujar Khristofel.

Baca juga: 4 Warga NTT Positif Covid-19 Varian Inggris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com