Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Vandalisme Baliho Puan Maharani, Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 27/07/2021, 16:48 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi vandalisme baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sejumlah daerah di Jawa Timur menjadi perhatian aparat kepolisian.

Pasalnya, aksi tersebut dianggap bukan vandalisme biasa, melainkan ada unsur penghinaan terhadap pejabat negara.

Hal itu karena di sejumlah baliho Puan Maharani yang menjadi sasaran aksi vandalisme tersebut tidak hanya dicoret-coret, tapi juga ditulisi dengan kata-kata kotor.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani di Surabaya

Terjadi di 8 lokasi di Surabaya

Terbaru, aksi vandalisme baliho Puan Maharani itu terjadi di delapan lokasi di Kota Surabaya, yakni di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, jalan Mulyosari, Jalan Kalisari, Jalan Ir soekarno, Jalan Ngagel dan Jalan Kenjeran.

Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono menyayangkan aksi tersebut. Terlebih lagi, di baliho itu Puan Maharani sedang mengampanyekan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

"Saya mendapatkan laporan baliho korban vandalisme ada di sekitar delapan titik lokasi di Surabaya," katanya saat dikonfirmasi Senin (26/7/2021) sore.

 

Terkait dengan hal itu, pihaknya meminta para kader untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Kembali Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Dicoret dan Ditulisi Kata-kata Kotor


Satu pelaku ditangkap

Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengaku sudah melakukan pendalaman penyelidikan terhadap kasus vandalisme baliho Puan Maharani di Surabaya dan Blitar.

Hasilnya, satu orang terduga pelaku yang melakukan aksi vandalisme di Kota Surabaya berhasil diamankan.

Baca juga: Soal Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, Ini Dugaan Anggota DPRD Fraksi PDI-P

Hanya saja, pihaknya belum bisa membeberkan terkait motif pelaku. Sebab, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

"Seorang sudah ditangkap Minggu malam lalu," katanya dikonfirmasi Selasa (27/7/2021).

"Yang diamankan kemarin khusus yang di Surabaya," tambahnya.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com