SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan memperluas jangkauan penggunaan layanan telemedisin di lingkungan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Namun, penggunaannya baru menjangkau skala perkotaan.
Sebelumnya, layanan telemedisin ini diujicobakan di DKI Jakarta kemudian diperluas sehingga mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Selain Jabodetabek, kini penggunaan layanan telemedisin ini diperluas lagi, antara lain Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta (Solo), Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar.
Baca juga: IDI Banyuwangi Buka Konsultasi Online untuk Warga yang Isoman, Berikut Syarat dan Ketentuannya...
Ada 11 platform telemedisin di Indonesia yang bekerja sama dengan Kemenkes, antara lain Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.
Pemerintah Kota Surabaya pun menggelar Rapat Koordinasi Daring bersama Kementrian Kesehatan, Asosiasi telemedisin Indonesia, Dekan Fakultas Kedokteran se-Surabaya dan Komisi D DPRD Kota Surabaya.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang memimpin langsung rakor tersebut meminta penjelasan mekanisme dan tata cara mengakses obat-obatan yang disediakan oleh kemenkes melalui platform telemedisin.
"Warga kami cukup banyak yang isolasi mandiri sehingga pelayanan kesehatan terhadap warga harus dioptimalkan, salah satunya dengan mengirimkan obat-obatan " kata Armuji dalam rapat virtual, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Yang Isoman Dijagain Sampai Sembuh, Jangan Sampai Berkeliaran