Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Tahun Jadi Tukang Becak, Sukadi Kaget Dapat Bantuan Rp 600.000, Ini Kisahnya

Kompas.com - 27/07/2021, 14:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sukadi (72), tukang becak asal Kampung Kauman, Blora, Jawa Tengah, bersyukur mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 600.000 dari pemerintah.

Sukadi mengaku berterima kasih Ketua RT yang membantu dirinya bisa mendapatkan bantuan itu.

"Kalau Pak-RT nya enggak ganti, ya saya mungkin enggak dapat bantuan. Sejak ganti Pak RT, kemudian diusahakan dan diusulkan, dibantu ya, alhamdulillah," katanya, Selasa (27/7/2021).

Sukadi yang mengaku sudah bekerja menjadi tukang becak selama 40 tahun itu berencana menggunakan dana bantuan itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: 48.965 Warga Banyuwangi Terima BST Rp 600.00, Dibagikan di Tiap Dusun

"Ya pokoknya uangnya ini jangan dipakau untuk yang aneh-aneh. Kalau bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan keluarga," terangnya.

"Pokoknya semoga selalu selamat karena situasinya masih seperti ini. Kan baru ini ada penyakit menakutkan banyak orang," tambahnya. 

Baca juga: Dipecat Gibran, Sopir Bus BST di Solo Dianggap Teledor dan Tak Sesuai SOP

Penjelasan lurah

Sementara itu, Lurah Kauman, Ukie Marthin Ardhana mengatakan, total ada 207 orang yang menerima BST Kemensos tersebut.

Dirinya juga berencana akan mengusulkan lagi sebanyak 51 orang di BST gelombang berikutnya.

Baca juga: Bahagianya Tukang Becak Dapat BST Rp 600.000: Biasanya Enggak Pernah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com