Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Gelar Hajatan Saat PPKM, Anggota DPRD Diperiksa Polisi

Kompas.com - 26/07/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Meski di wilayahnya sedang ada Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi tetap menggelar resepsi pernikahan anaknya.

Hajatan tersebut diadakan pada Sabtu (24/7/2021).

Kepala Kepolisian Sektor Kalibaru AKP Abdul Jabar mengatakan, kasus ini sedang didalami Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banyuwangi.

Pengusutan ini dilakukan menyoal adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan tatkala PPKM Level 3-4 di Banyuwangi.

Jabar menuturkan, anggota DPRD Banyuwangi berinisial SA tersebut juga diperiksa oleh polisi.

"Diperiksa terkait pelanggaran prokes dan SE Menteri itu. SA juga diperiksa Polres," ujarnya, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Anggota DPRD Banyuwangi Ngeyel Gelar Hajatan Saat PPKM, Polisi: 3 Hari Sebelumnya Sudah Diingatkan, tapi...

Sudah diingatkan

Jabar menyayangkan adanya resepsi pernikahan yang dihelat anggota DPRD Banyuwangi itu.

Dia membeberkan, tiga hari sebelum acara, dirinya beserta pejabat terkait sudah mengingatkan SA untuk menunda hajatan.

Namun, SA akhirnya tetap melangsungkan pesta pernikahan meski tanpa ada izin.

Kata Jabar, awalnya SA sepakat hanya akan melangsungkan akad nikah anaknya pada Jumat.
Akan tetapi, kesepakatan itu dilanggarnya dengan menggelar resepsi pernikahan.

"Anggota DPRD fraksi PPP, tiga hari sebelumnya saya, ketua satgas (Kecamatan), dan Danramil mendatangi sudah mengingatkan dan tak boleh karena PPKM Darurat. Ternyata tetap dilaksanakan," ucap Kapolsek.

Baca juga: Duduk Perkara Selebgram Herlin Kenza Jadi Tersangka Kasus Kerumunan di Aceh

 

Video hajatan

Tangkapan layar video hajatan yang digelar SA, anggota DPRD Banyuwangi.Istimewa Tangkapan layar video hajatan yang digelar SA, anggota DPRD Banyuwangi.

Polisi menerima video resepsi pernikahan anak anggota DPRD Banyuwangi tersebut pada Sabtu malam.

Saat petugas mendatangi lokasi resepsi, ternyata tempat itu sudah sepi dan tak ada lagi tamu.

"Akad nikah saja awalnya. Ternyata ada peserta walimatul ursy ketika anggota datang sudah sepi," ungkap Jabar.

Baca juga: Soal Baliho Puan Maharani Dicoreti “Open BO”, Polisi Pandang sebagai Penghinaan Pejabat Tinggi Negara

Dalam video berdurasi lima detik itu tampak undangan duduk berderet dalam tenda resepsi pernikahan

Lalu, ada juga alunan musik pengiring pernikahan.

Video itu tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com