Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana mengatakan, di Karawang ada lebih dari 1,9 juta orang sasaran vaksinasi. Sedang realisasinya 12 persen untuk dosis pertama dan 6 persen untuk dosis kedua.
Untuk vaksinasi lansia, Karawang menempati urutan 6 persen di Jawa Barat. Sementara untuk usia 12 sampai 17 dan 18 ke atas baru dimulai.
"Untuk tenaga kesehatan sudah 100 persen dan pelayan publik realisasinya baik," kata dia.
Meski begitu, ia mengakui cakupan vaksinasi gotong royong baru sekitar 14 ribu orang. Padahal di Karawang, industri menjadi klaster penularan Covid-19 terbanyak.
"Memang vaksin gak brek langsung datang. Jadi kemaren juga kita bicara dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi dan Pa Menkes bahwa vaksinasi harus dipercepat, khususnya bagi perusahaan yang melalui vaksinasi gotong-royong," ungkap Cellica.
Cellica mengklaim fasilitas kesehatan untuk percepatan vaksinasi di Karawang sudah memadai. Karawang memiliki 50 puskesmas dan 10 sentra vaksinasi.
"Kami juga dibantu temen-temen Nasdem. Semua elemen bergerak, terus bekerjasama untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat Karawang," kata Cellica.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.