Sejumlah warga mengamuk dan melakukan perusakan fasilitas di Bandara Deo Sorong, Papua.
Hal itu terjadi karena mereka kecewa setelah mendapat kabar bahwa kedatangan jenazah anggota keluarganya yang tertunda.
Padahal, informasi tersebut diketahui tidak benar dan hanya persoalan kesalahpahaman saja.
"Saya minta kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis seperti membakar ban dan tempat sampah di tengah terminal bandara. Informasi ini kan cuma miskomunikasi seharusnya ditanya dulu jangan langsung marah merusak fasilitas bandara ini sangat disayangkan."ujar Kepala Bandara Domine Edward Osok Sorong Cece Tarya, Sabtu (24/7/2021) pagi.
Aksi amuk warga itu baru reda setelah Wali Kota Sorong turun tangan.
Baca juga: Kedatangan Jenazah Anggota DPR Tertunda, Keluarga Mengamuk dan Rusak Fasilitas Bandara Sorong
Sumber: Kompas.com (Penulis : Maichel, Irwan Nugraha | Editor : Khairina, Reza Kurnia Darmawan, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.