BANDUNG, KOMPAS.com - Lifter Windy Cantika Aisah menjadi atlet pertama penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Perempuan asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini meraih medali perunggu lewat cabor angkat besi kelas 49 kg putri.
Dia sukses mengangkat beban total 194 kg dengan rincian 84 kg snatch dan 110 kg clean & jerk.
Baca juga: Langkah Windy Cantika, dari Positif Covid-19, Bangkit, hingga Sumbang Medali!
Orangtua Cantika, Siti Aisah mengikuti detik demi detik siaran televisi yang menayangkan pertandingan anaknya. Bukan hanya dirinya, tapi juga ayah, dan kedua kakak Cantika.
"Semua tegang, deg-degan, dan khawatir," tutur Siti saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).
Mereka pun fokus pada pertandingan anak bungsunya tersebut. Karena itulah, semua telepon seluler dimatikan dan tak berhenti berdoa.
"Kami terus-terusan zikir dan berdoa. Saat hasil diumumkan, Cantik meraih medali perunggu, kami langsung berpelukan dan menangis," tutur Siti.
Sebagai orangtua dia tak henti-hentinya bersyukur. Ia bangga anak ketiganya tersebut meraih medali di usianya yang masih belia.
Air mata bahagia juga dirasakan pelatih angkat besi Kabupaten Bandung dan PPLP Jawa Barat, Dewi Nuranis. Ia baru bisa mengontak anak didiknya tersebut pukul 19.00 WIB.
"Saya video call dengan Cantik. Dia bilang makasih doanya buat semua," tutur Dewi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.