Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 2.000 Per Hari, Vaksinasi di Sesko AU Bandung Barat Sasar Pemulung, Pengasong, dan Pelaku Pariwisata

Kompas.com - 24/07/2021, 20:43 WIB
Reni Susanti,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 10.000 warga ditargetkan mengikuti vaksinasi di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Sesko AU), Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Vaksinasi yang digelar 21–25 Juli 2021ini menyasar masyarakat kaum rentan seperti pemulung dan pemasok. Vaksinasi juga ditujukan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Targetnya 10.000 warga, dengan 2.000 peserta vaksin per hari," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam sambutan virtualnya, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Paman Saya yang Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Masyarakat seperti Binatang

Sandiaga menjelaskan, dalam program Serbuan Vaksin ini, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, menambah titik sentra vaksinasi.

Terutama di wilayah yang memiliki potensi wisata tertinggi dan daerah padat penduduk.

Sebulan terakhir, sambung Sandiaga, pihaknya menggenjot vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Saat ini 5 persen dari target sudah mendapatkan vaksin dosis tahap I.

Dengan semakin masifnya pemberian vaksin kepada masyarakat, diharapkan mempercepat terbentuknya herd immunity bagi 3,4 juta masyarakat umum dan pelaku parekraf di Indonesia.

Baca juga: Viral, Video Pria Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga di Kabupaten Toba

Ilustrasi vaksinSHUTTERSTOCK/PalSand Ilustrasi vaksin
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ada tiga hal yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka Covid-19.

Pertama, vaksinasi. Kedua, memetakan kebutuhan hotel yang dikonversi menjadi tempat istirahat para tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

"Serta pemetaan kebutuhan oksigen dengan pendekatan artificial intellegence (AI)," ucap Sandiaga.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan

Ketiga, aktif menyiapkan program pemulihan agar masyarakat yang terdampak bisa terbantu.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan, hingga 22 Juli 2021, warga di wilayah KBB yang telah menerima vaksin tahap I mencapai 250.966 orang atau 0,66 persen dari target Provinsi Jawa Barat yaitu 37,9 juta.

Sedangkan warga yang telah menerima dosis lengkap vaksin tahap II baru mencapai 127,474 orang atau 0,34 persen dari target Jabar 37,9 juta.

Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Semua Layanan Bus Vaksinasi Keliling di Pekanbaru Dihentikan

Selain pelaku pariwisata, vaksinasi difokuskan bagi masyarakat rentan seperti pemulung dan pengasong, remaja usia 12–17 tahun, serta pelaku UMKM.

Seperti yang disampaikan Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.

"Sebagai wilayah padat penduduk dan memiliki destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, Lembang menjadi salah satu wilayah target terbesar dalam program Serbuan Vaksin," tutur dia.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat ekonomi lemah seperti pemulung dan pengasong berpartisipasi sebagai peserta vaksin.

Salah satu peserta vaksin, Agus mengaku sempat deg-degan mengikuti vaksinasi. Begitu divaksin, rasanya biasa saja.

"Emang dari kemarin-kemarin nyari tempat vaksin, pengen divaksin. Terus pas datang sempat deg-degan, tapi ternyata biasa saja," ucapnya.

Bagi mereka yang berminat untuk mengikuti vaksinasi harus mendaftar terlebih dahulu secara daring di

https://bit.ly/pendaftaranvaksinbandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com