Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2021, 15:13 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau, saat ini sudah menipis.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Pekanbaru masih menanti tambahan vaksin dari pemerintah pusat.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus tidak menampik bahwa pelayanan vaksinasi di Pekanbaru terganggu.

Warga yang ingin mendapatkan vaksin suntikan pertama harus mengalami penundaan.

"Kalau untuk pelayanan dan petugas kita siap. Tapi, persoalannya kuota untuk vaksin itu sendiri," ujar Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Bocah Perempuan Berusia 6 Tahun Hilang secara Misterius di Bukit Jin Dumai

Pemkot sudah mengajukan 82.000 dosis vaksin tambahan.

Firdaus menyebutkan, dalam waktu dekat pemerintah pusat akan mengirim 41.000 vial vaksin Covid-19 ke Provinsi Riau.

"Ini dibagi lagi dengan kabupaten dan kota di Riau. Kebutuhan kita saja untuk vaksin suntikan kedua 80.000. Jika vaksin ini telah didistribusikan, maka peruntukannya diprioritaskan bagi suntikan dosis kedua," kata Firdaus.

Baca juga: Eks Bupati di Riau Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

Dia mengakui bahwa distribusi vaksin terkendala dari pemerintah pusat.

Menurut dia, secara nasional pembelian vaksin ke pabrik juga rebutan dengan negara lain.

Keterbatasan vaksin juga sudah menjadi perhatian pemerintah pusat.

"Maka distribusi (vaksin) disesuaikan dengan kondisi wilayah. Saat ini yang diprioritaskan daerah Jawa-Bali yang menerapkan PPKM darurat atau yang disebut dengan kondisi level 4," ujar Firdaus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Kunjungan Kerja ke Kalbar, Jokowi Akan Resmikan Bandara Singkawang dan Kunjungi Gudang Bulog

Regional
POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

POM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Pasar Manis Purwokerto

Regional
Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Mantan Ketua PPK Wonogiri Tersangka Kasus Narkoba Meninggal Dunia

Regional
Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Gibran Minta Masyarakat Tak Euforia Berlebihan

Regional
Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Regional
BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Trilun untuk Ramadhan 2024

Regional
Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Anggota Polisi, Awalnya Motor Korban Ditendang Pelaku

Regional
Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com