Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Kerak Telor Baru Laku 2 Porsi, Yanti Kaget Sisa Dagangannya Diborong Kapolda Rp 1,3 Juta

Kompas.com - 24/07/2021, 06:31 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Yanti (58) dan suaminya Eri (58) kaget bukan main ketika dagangan kerak telor miliknya diborong habis oleh polisi.

Yanti awalnya tidak mengetahui bahwa polisi yang memborong semua jualannya itu adalah Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Pasangan suami istri itu ditemui menjual makanan khas Betawi di depan ruko tepi Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (23/7/2021) malam.

Baca juga: Kasus Covid-19 Gorontalo Meningkat, BOR Isolasi dan RS di Atas 50 Persen

Yanti mulai berjualan habis maghrib. Baru laku dua porsi. Satu porsi kerak telor ayam atau telor itik dijual Rp 20.000.

Sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba datang rombongan polisi berpakaian dinas dan membawa mobil patroli.

Kedatangan polisi ini dalam rangka melakukan patroli berskala besar sambil memberikan bantuan sembako kepada pedagang kecil yang terdampak virus corona.

Wajah Yanti tampak sedikit pucat melihat kedatangan aparat kepolisian dan ada juga TNI.

Yanti sudah pasrah apabila disuruh untuk menutup lapaknya.

Sebab, Kota Pekanbaru saat ini menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3. Pedagang kaki lima alias PKL hanya boleh jualan hingga pukul 21.00 WIB.

Wajah pucat Yanti seketika berganti senyuman. Pasalnya, dagangannya diborong semua oleh Kapolda Riau.

"Bu, saya Kapolda Riau. Dagangan ibu saya borong semua, ya. Berapa semuanya? Tapi, setelah ini pulang ke rumah. Besok kalau jualan lagi pakai take away (bungkus) aja, ya untuk mencegah penularan Covid-19. Selalu terapkan protokol kesehatan," tutur Kapolda Riau.

Yanti bergeming sejenak mendengar kata diborong semua.

Dengan nada sedikit kaku, ia menjawab semua dagangannya seharga Rp 1,3 juta.

Kapolda Riau langsung membanyar kontan kepada ibu empat anak itu.

Bahkan, Kapolda Riau juga menawarkan kepada Yanti dan suaminya untuk berjualan di Markas Polda (Mapolda) Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com