Ibu Wati mengaku tidak mengetahui polisi yang memberikan bantuan itu adalah Kapolda Riau.
Meski demikian, ia sangat bersyukur mendapat bantuan tersebut.
"Saya lihat di bajunya tadi Kapolda Riau. Alhamdulillah, saya bersyukur sekali bisa bertemu dan diberikan bantuan sama Pak Kapolda," ujar Wati.
Usai menerima bantuan itu, ibu yang tinggal seorang diri ini pergi mendayung sepedanya pulang ke rumah kontrakannya di Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru.
Lalu, tukang tambal ban yang ada di lokasi yang sama juga kebagian paket sembako dari polisi.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka melakukan patroli berskala besar dan pembagian bantuan sosial (bansos) kepada pedagang kecil dan warga tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini dilakukan serentak oleh Polda Riau dan semua jajaran Polres dan Polresta di Provinsi Riau. Personel yang dikerahkan 2.302 orang. Terdiri dari 2.277 Polri dan 25 prajurit TNI Korem 031/Wira Bima," kata Agung saat diwawancarai Kompas.com usai kegiatannya.
Dia mengatakan, patroli dilakukan sambil memberikan bantuan kepada pedagang kecil dan masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sedikitnya, ada 2.655 paket bansos yang akan disalurkan.
Untuk di Kota Pekanbaru, sebut Agung, bansos sebanyak 800 paket.
"Bantuan ini sangat diperlukan mereka yang terdampak pandemi Covid-19," tutur Agung yang didampingi sejumlah pebajat utama Polda Riau.
Bantuan tersebut disebar ke sejumlah titik di Pekanbaru. Ada yang di dalam kota hingga ke perbatasan.
Agung melihat masih banyak pedagang kecil yang mengais rezeki hingga malam hari.
"Tentu kita harapkan bisa dikelola dengan baik untuk bisa tetap menjaga protokol kesehatan yanga paling utama. Kemudian, kita juga ini mereka yang rentan ini bisa divaksin. Warga yang kita temukan belum vaksin, kita minta divaksinasi ke Gedung Vaksin Center Polda Riau," kata Agung
Ia mengungkapkan, dengan kondisi pandemi ini harus saling bergandeng tangan, saling mengisi dan saling membantu.
Menurutnya, sekecil apapun bantuan yang diberikan tentu akan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
"Bantuan yang kita berikan kepada pedagang kerak telor, pedagang jambu air dan penambal ban, mungkin masih kecil. Tapi, saya yakin ini sesuatu yang bisa dimanfaatkan," pungkas Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.