Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Patuhi Jam Malam dan Prokes di Salatiga Terima Bantuan Sembako

Kompas.com - 23/07/2021, 23:54 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Para pedagang yang mematuhi aturan jam malam dan protokol kesehatan (prokes) di Salatiga, Jawa Tengah, menerima bantuan sembako dari Polres Salatiga.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, jam beroperasi pedagang hingga pukul 20.00 WIB.

"Keberhasilan menurunkan mobilitas adalah peran serta masyarakat. Sehingga kita memberi apresiasi karena mereka turut menyukseskan penurunan penyebaran Covid-19," jelasnya kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Jam Malam Berlaku di Boyolali, Ruas Jalan Utama Ditutup

Jika situasi penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan, kata Rahmad, maka pengetatan jam operasional bisa dilonggarkan.

"Saat ini kita minta masyarakat bersabar dulu, ini keadaan sudah berangsur baik. Semoga akan semakin baik, dan perekonomian masyarakat kembali bangkit," ungkapnya.

Rahmad mengaku bisa memahami keresahan dan situasi sulit yang dialami pedagang.

Namun, kata dia, terpenting saat ini adalah melindungi masyarakat dari penularan virus corona.

Sementara itu, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada mengatakan, bantuan yang diberikan menyasar kepada masyarakat kecil yang terdampak PPKM.

"Karena ada pembatasan jam buka, penghasilan mereka berkurang. Tapi kalau tidak dibatasi, hunian di rumah sakit tidak akan cukup, kebutuhan oksigen juga terus meningkat," paparnya.

Baca juga: Jalan Tol Ditutup, Kepadatan Jalur Arteri Salatiga Meningkat

Loka Jaya menyampaikan pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap yang dirasakan masyarakat.

"Kita saling bantu, kalau memang ada bantuan pasti segera didistribusikan, jangan sampai terlambat," tegasnya.

Pedagang cireng keliling Edi mengatakan biasa berjualan mulai 17.30 WIB.

"Saya keluar masuk kampung karena di kota sepi dan lampu padam. Sejak PPKM memang jualan lebih lama karena orang-orang jarang keluar rumah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com