Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Oksigen Palsu di Tulungagung, Polisi: Tabung Itu Berisi Oksigen Selam, Aman bagi Manusia

Kompas.com - 23/07/2021, 20:05 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki temuan diduga tabung oksigen palsu yang menyebabkan ternak ikan warga mati di Tulungagung, Jawa Timur.

Hasil penyelidikan, tabung yang sempat digunakan peternak ikan itu ternyata milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) salah satu wilayah di Jawa Timur.

Tabung tersebut berisi oksigen yang biasa digunakan untuk menyelam dan tidak membahayakan bagi manusia.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menjelaskan, asal usul tabung oksigen itu bisa digunakan masyarakat umum.

Beberapa pekan lalu, sejumlah daerah mengalami kelangkaan oksigen seiring meningkatnya kasus positif Covid-19.

Baca juga: Tabung Oksigen Diduga Palsu di Tulungagung, Bermula Laporan Pedagang Ikan, Polda Jatim Turun Tangan

BPBD salah satu daerah di Jatim lalu menginisiasi gerakan pengisian oksigen gratis. Program itu diunggah di media sosial untuk mendapat perhatian dari masyarakat yang membutuhkan.

Apalagi, saat itu banyak warga yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan oksigen.

"Ketika stok oksigen medis sudah ada, maka pembagian oksigen gratis tersebut dihentikan. Dan ini murni kemanusian, tanpa dipungut biaya," kata Hendro di Polres Tulungagung, Jumat (23/7/2021).

Karena bersifat darurat, tabung gratis itu berisi oksigen yang biasa dipakai menyelam. Meski begitu, oksigen di dalam tabung itu dinyatakan aman buat manusia.

Handono menjelaskan, hal ini dilakukan oleh pihak BPBD sebagai upaya pertolongan pertama bagi penderita Covid-19. 

"Sudah kami komunikasikan di lokasi tempat isi ulang oksigen tersebut, dan dinyatakan aman," terang AKBP Handono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com