Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Oksigen Palsu di Tulungagung, Polisi: Tabung Itu Berisi Oksigen Selam, Aman bagi Manusia

Kompas.com - 23/07/2021, 20:05 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Tabung oksigen yang dibagikan secara gratis itu lalu sampai ke tangah peternak ikan di Tulungagung, Jawa Timur.

Terkait sejumlah ikan yang mati diduga akibat oksigen itu, Handono menegaskan, isi tabung tersebut tidak membahayakan dan sudah dikaji.

"Oksigen selam, juga bisa dipakai manusia. Tidak tahu bagaimana akhirnya bisa sampai di peternak ikan," terang AKBP Handono.

Menurut Handono, saat tabung oksigen langka, permintaan isi ulang yang diinisiasi BPBD tersebut diminati banyak warga. Sehingga, mesin pengisi tabung oksigen rusak dan tak lagi melayani isi ulang gratis.

"Saat itu permintaan isi ulang banyak sekali. sampai mesinnya rusak," kata AKBP Handono.

Baca juga: Polisi Sebut Tak Ada Peredaran Oksigen Palsu di Tulungagung, Begini Faktanya

Sebelumnya, kabar mengenai tabung oksigen palsu beredar di kalangan peternak ikan di Tulungagung. Sejumlah ikan yang diberi oksigen diduga palsu itu mati.

Sementara ikan lain bisa diselamatkan setelah peternak mengganti oksigen dengan tabung cadangan yang dimilikinya.

Polisi pun menyelidiki dugaan tersebut. Tabung yang diduga berisi oksigen palsu dan ikan yang mati dibawa sebagai barang bukti.

"Ini bukan dipalsukan atau bagaiman, tapi tabung berisi oksigen selam dan bersifat sementara," terang AKBP Handono.

"Lebih detailnya, dari Polda yang menjelaskan," tambah AKBP Handono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com