Kompas.com - 23/07/2021, 19:51 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi menerangkan, teknis pembagian distribusi bantuan sosial tunai (BST) di Kota Semarang akan dikombinasikan dengan program vaksinasi Covid-19.

“Penerima manfaat yang belum mendapatkan vaksin akan diarahkan untuk mengambil ke puskesmas setempat, sekaligus mengikuti program vaksinasi,” katanya melalui keterangan pers resmi yang dikutip Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Adapun penerima manfaat yang tidak melaksanakan vaksinasi, terang dia, akan langsung diarahkan menuju PT Pos Indonesia.

Walkot yang akrab disapa Hendi itu menekankan bahwa pihaknya tidak menutup pintu bagi para penerima manfaat yang tidak bisa divaksinasi karena alasan kesehatan tertentu.

Baca juga: Atasi Dampak Pandemi, Anggota DPRD PDIP hingga Wali Kota Hendi Serahkan Gajinya

“Intinya kombinasi program ini tidak dijalankan secara kaku. Kalau memang belum bisa ikut vaksinasi karena alasan kesehatan tertentu, misalnya, baru selesai isolasi mandiri (isoman), ya diterangkan saja ke pihak Pos Indonesia yang ada di puskesmas,” paparnya.

Selain itu, ia melanjutkan, khusus untuk Program Keluarga Harapan (PKH) penerima manfaat BST yang masuk kategori lansia dan difabel, akan dilakukan pola penyaluran door-to-door atau dari pintu ke pintu.

“Selain pengambilan di berbagai lokasi yang diarahkan Pos Indonesia dan puskesmas, kita juga berupaya memfokuskan petugas Pos Indonesia yang terbatas untuk metode door-to-door untuk saudara-saudara kita yang masuk kategori lansia dan difabel,” tutur Hendi.

Lebih lanjut, Hendi berharap warga Kota Semarang bisa bersabar selama proses distribusi BST berjalan.

Baca juga: Tegur Satpol PP yang Semprot Tempat Usaha, Walkot Hendi: Sampaikan dengan Santun

“Apabila masyarakat ingin mengetahui status penerima manfaat atau bukan, silakan pantau melalui website Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang,” ujarnya.

Sebagai informasi, menurut data dari Kementerian Sosial (Kemensos), Kota Semarang memperoleh alokasi 113.000 BST melalui PKH Kemensos.

Dari alokasi tersebut, para penerima manfaat akan memperoleh BST untuk bulan Mei-Juni sebesar Rp 600.000.

Dinsos Kota Semarang menargetkan seluruh BST akan sudah didistribusikan pada minggu kedua Agustus 2021.

Baca juga: Dukung PPKM Darurat, Walkot Hendi Buka Kuota 20 Persen Vaksinasi Tanpa Pendaftaran

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com