Kompas.com - 23/07/2021, 19:23 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Kadarlusman mengatakan, anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Wali Kota hingga Wakil Wali Kota Semarang sepakat menyerahkan penghasilan pribadi berupa gaji per bulan.

Gaji tersebut, kata dia, akan dikumpulkan setiap bulan dan difokuskan untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi. Seperti diketahui, kondisi ekonomi saat ini menjadi salah satu keresahan masyarakat.

"Melihat kondisi belakangan ini, kami selaku pemerintah sekaligus kader PDIP di Kota Semarang sepakat untuk menyerahkan gaji," ujar Kadarlusman atau yang akrab disapa Pilus, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Kepada Kader PDI-P, Megawati: Kalian Melempem, Melempemlah Saya!

Ia berharap, gaji yang diserahkan pihaknya dapat memiliki manfaat dan berguna dalam penanganan Covid-19, serta dirasakan oleh masyarakat.

"PDI Perjuangan adalah partainya wong cilik (orang kecil). Penyerahan gaji merupakan salah satu bentuk kepedulian dari kader PDIP Kota Semarang dalam menyikapi kondisi yang belakangan ini cukup memprihatinkan," ucap Pilus, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PDIP Kota Semarang.

Lebih lanjut ia mengatakan, manfaat gaji yang dikumpulkan tidak hanya menyasar masyarakat secara langsung, namun juga dapat memberikan dampak terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Upaya itu dilakukan dengan membeli sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui warung dan toko kelontong di Kota Semarang.

Baca juga: Bantu Warga Terdampak PPKM, Manajemen Mal hingga Artis Salurkan Bantuan Sembako di Kota Bogor

“Dengan begitu, kami berharap gaji yang diserahkan juga mampu menggerakkan roda perekonomian di ibu kota Jawa Tengah (Jateng),” imbuh Pilus.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com