"Varian delta Covid-19 tidak bisa dibatasi dengan batasan administrasi sehingga isu naiknya tidak hanya di Jabar, tapi di Jawa dan Bali," jelasnya.
Kang Emil menambahkan, adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sedikit meningkatkan kepatuhan masyarakat pada penerapan protokol kesehatan, khususnya disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
"Kami punya aplikasi untuk mengukur kedisiplinan, 670.000 titik melaporkan melalui handphone antara periode selama PPKM ada 4 juta manusia yang terpantau. Hari-hari ini, ketaatan menggunakan masker ada di 86 persen menjaga jarak di 85 persen," jelasnya.
Selain itu, persentase masyarakat yang diam di rumah selama PPKM darurat turut meningkat. Meski ditinjau berdasarkan indeks mobilitas, masih ada beberapa daerah yang pergerakannya tinggi pada malam hari, khususnya di kawasan industri.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Pelayanan bagi ODHA di Jabar Dipastikan Tak Terganggu
"Kalau kami gunakan teknologi lain, presentase masyarakat yang di rumah meningkat dari rata-rata naik 30 persen yang tidak ke mana-mana," papar Kang Emil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.