Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Peduli Pelaku Usaha di DAS, DLH Jabar Gelar Program Pembinaan di 3 Wilayah Ini

Kompas.com - 15/07/2021, 16:41 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar tiga program pembinaan bagi pelaku industri di daerah aliran sungai (DAS) Citarum, Cilamaya, dan Cileungsi.

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias menyebutkan, tiga program tersebut meliputi program penilaian peringkat kinerja perusahaan daerah (Properda), bimbingan teknis instalasi pengolahan air limbah (IPAL), serta coaching clinic IPAL 2021.

“Properda merupakan program penilaian kinerja usaha atau kegiatan dalam pengelolaan lingkungan. Pada 2021 (program ini) dilaksanakan melalui self assessment. Penilaian dilaksanakan oleh kabupaten, kota, dan provinsi Jabar,” jelas Prima pada Rabu (14/7/2021).

Properda bertujuan untuk membina para pelaku usaha agar taat melaksanakan pengelolaan lingkungan sesuai peraturan perundangan.

Prima mengatakan, sebanyak 248 pelaku industri yang tersebar di 12 kota dan kabupaten di sepanjang DAS Citarum, Cilamaya, dan Cileungsi akan berpartisipasi dalam program DLH.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 14 Juli 2021

Program DLH selanjutnya adalah bimbingan teknis IPAL. Program ini merupakan kegiatan bimbingan teknis untuk meningkatkan optimalisasi IPAL.

Materi yang diberikan dalam bimbingan teknis meliputi tata cara identifikasi air limbah hingga pengoperasian dan pemeliharaan IPAL.

Diharapkan melalui bimbingan teknis IPAL, para pelaku usaha dapat memahami pelaksanaan pengolahan air limbah. Dengan begitu, IPAL yang digunakan pun menjadi optimal dan air limbah hasil olahan bisa memenuhi baku mutu yang ditetapkan sebelum dibuang ke badan air.

Ketua DLH menyebutkan, sebanyak 500 orang peserta yang terdiri dari pelaku usaha, DLH Provinsi Jabar dan DLH Kabupaten atau Kota, akan melaksanakan bimbingan teknis IPAL selama dua hari.

Kemudian, program terakhir dari DLH adalah coaching clinic IPAL 2021. Kegiatan ini merupakan konsultasi teknis bagi perusahaan dengan cara mengumpulkan permasalahan terkait pengolahan IPAL.

Baca juga: Eiger Sediakan Vaksin dan Hazmat untuk Masyarakat Jawa Barat

Masalah tersebut selanjutnya akan dibahas secara spesifik bagi setiap perusahaan bersama narasumber.

“Sasaran pesertanya pelaku usaha di 12 kota dan kabupaten yang ada di tiga DAS tersebut (Citarum, Cilamaya, dan Cileungsi),” ujar Prima dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis (15/7/2021).

Ia menyebutkan, sejumlah 16 perusahaan akan berpartisipasi dalam coaching clinic IPAL 2021. Sembilan perusahaan di antaranya berasal dari kawasan DAS Citarum yang berada di Purwakarta dan Kabupaten Bekasi.

Adapun tujuan dari program Coaching Clinic IPAL 2021 adalah memberikan saran bagi perusahaan terkait permasalahan IPAL di lokasi masing-masing.

Selain itu, diharapkan perusahaan mampu meningkatkan optimalisasi IPAL mereka, sehingga air limbah yang dibuang ke badan air (sungai) memenuhi baku mutu sesuai peraturan yang berlaku.

Baca juga: Sungai Meluap, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Maluku Tengah Ambles

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com