Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ciamis: Isoman Tingkat Desa Tak Efektif, Harus Ada Isolasi Terpusat Kecamatan

Kompas.com - 23/07/2021, 08:27 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menilai pelaksanaan isolasi mandiri (isoman) di tingkat desa kurang efektif dari sisi pengawasan, pengendalian dan sisi bantuan. Oleh karenanya, dia meminta pemerintah kecamatan membuat tempat isolasi terpusat di tiap kecamatan.

"Setelah dilihat dari berbagai sudut ternyata pelaksanaan isoman di tingkat Desa kenyataanya kurang efektif dan efisien," kata Herdiat melalui rilis dari Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Ciamis kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Menurut Herdiat, pemerintah pusat mengharuskan adanya tempat isolasi mandiri di tingkat desa sampai RT/RW. Namun hal itu dirasa tidak efektif karena tidak ada petugas dari desa yang khusus untuk mengawasi pasien isoman.

Baca juga: Ciamis Jadi Zona Merah Covid-19

Ihwal mekanisme tempat isolasi mandiri di kecamatan, Herdiat menyarankan pemerintah kecamatan merangkul agniya (orang kaya), donatur dan tokoh masyarakat setempat untuk sama-sama membentuk suatu kepengurusan yang khusus menangani tempat isolasi terpusat itu.

"Disamping dibiayai APBD, coba ketuk hati para agniya, pengusaha, tokoh masyarakat di tiap desa (untuk membantu) dan supaya dibentuk organisasi relawan yang pengurusnya juga dari masyarakat, " kata Herdiat.

Jika upaya tersebut berhasil dan mendapat respons baik, maka tanpa APBD pun akan berjalan. "Yakinkan para agniya bahwa upaya yang dilakukan ini untuk menolong sesama," tambahnya.

Baca juga: Kisah Sedih Warga Isoman: Boro-boro Minum Vitamin, Makan Saja Utang Tetangga, Lingkungan Pun Mengabaikan...

Bangunan atau tempat untuk isolasi mandiri terpusat, lanjut Herdiat, bisa memanfaatkan bangunan sekolah dan gedung pemerintah yang memadai.

"Saat ini sekolah-sekolah tidak dipakai karena pembelajaran daring. (Tempat isoman terpusat) Memanfaatkan gedung-gedung pemerintahan yang refresentative dan mendukung untuk tempat isolasi mandiri," jelasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com