BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan, Pemprov Jabar berencana menyiapkan dana sekitar Rp 50 miliar untuk bantuan sosial (bansos) Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Rencananya, bansos tersebut akan diarahkan untuk seniman, budayawan, dan pedagang kaki lima (PKL).
"Jumlah masih belum pasti, baik jumlah sasaran ataupun nilainya. Tapi, kalau lihat kemarin (hasil rapat), minimal ada kurang lebih Rp 50 miliar. Mudah-mudahan bisa bertambah. Ini gambaran (bansos) untuk di Jabar," ucapnya, kata Dodo siaran pers, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Demo PPKM Disusupi Kelompok Berbaju Hitam, Bawa Bom Molotov hingga Rusak Fasilitas Umum
Dodo pun menjelaskan, ada 13 pintu bansos formal selama PPKM berlangsung, mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah kabupaten/kota.
Ke-13 bansos tersebut, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) Reguler Triwulan 3, BNPT/Program Sembako Reguler, Bantuan Sosial Tunai, Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk KPM PKH, Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk BST, Tambahan Bantuan Beras Cadangan Pemerintah untuk Pemkab/Pemkot, Bantuan Beras 5 kg x 1 Bulan dari Dana Non-APBN dari Kantor Sekpres.
Baca juga: Ridwan Kamil: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Jabar Mulai Agustus
Kemudian, Bansos Pemkab dan Pemkot (Kota Bandung, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Bogor), BLT Dana Desa, Bantuan Pelaku Usaha Mikro, Bantuan Diskon Listrik, Kartu Prakerja, dan Bantuan Subsidi Kuota Internet.
Dodo mengatakan, jumlah penerima ke-13 bantuan tersebut di Jabar mencapai 10.129.949 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 4.362.641 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.