Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung di Magelang Ini Sediakan "Penyetan" Gratis untuk Warga yang Isoman

Kompas.com - 22/07/2021, 18:52 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Warung makan sederhana di tepi Jalan Magelang-Yogyakarta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini menyediakan paket makan gratis untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19.

Adalah Hamit Bangun (26), sang pemilik warung bernama "Obat Lapar Mbak Warni".

Setiap hari, Hamit menyediakan paket ayam dan lele penyet yang dikirim ke pasien isoman di kawasan Mertoyudan.

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman, Awalnya Dirawat di RS tetapi Dijemput Paksa Keluarga

Hamit tergugah untuk membuat gerakan sosial ini ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan di Kabupaten Magelang.

Meskipun usaha kulinernya juga terdampak, tapi tidak mengurungkan niatnya untuk berbagi.

“Sejak awal PPKM Darurat itu usaha saya kena dampak, dagangan tidak habis terjual. Daripada sisa, mubadzir, mending buat program sosial ini," ungkap Hamit, kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Kemudian, ia bekerja sama dengan rekannya yang sama-sama memiliki usaha makanan khas Lamongan. Tidak disangka, aksi sosialnya juga didukung oleh para relawan Mertoyudan. 

Hamit lantas membuat poster yang kemudian diunggah ke sejumlah media sosial. Pada poster itu disebutkan ada 20 paket makan gratis bagi yang isoman. Syarat pendapatkannya, pasien cukup menghubungi nomor telepon yang tertera, lalu menunjukkan hasil test swab positif Covid-19.

"Setelah itu, kita kirim paket makanan ke alamat atau lokasi dia menjalani isoman," ucap Hamit.

Baca juga: Aksi Sebisanya, Gerakan Bantu Warga Isoman di Sleman, Berdayakan Petani hingga Chef

Awalnya, gerakan ini hanya untuk membantu warga yang isoman di dusunnya. Akan tetapi kemudian meluas hingga seluruh wilayah Martoyudan dan sekitarnya. Permintaan juga sampai lebih dari 20 paket setiap hari. 

Hamit tidak keberatan jika harus membayar ongkos ojek online untuk mengirim paket ke alamat pasien isoman.

Jika permintaan banyak, ada relawan yang bersedia membayar kelebihannya sebelum kemudian dikirim ke pasien.

“Awalnya itu hanya area dusun sini saja. Kemudian meluas, bahkan pernah sampai ke Kalinegoro, ya saya kirim pakai ojek online,” ujarnya. 

Pengiriman paket makanan dilakukan menyesuaikan jam buka warungnya, yakni dari jam 16.00 sampai malam hari.

Namun, belakangan ini permintaan paket menurun. Tiga hari terakhir hanya ada permintaan antara tiga sampai empat paket saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com