Solo Minta Tambahan 50.000 Dosis Vaksin, Kejar Target 5.000 Per Hari

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mengajukan tambahan 50.000 dosis vaksin ke pemerintah pusat guna percepatan program vaksinasi Covid-19.

"Kemarin saya mengajukan 50.000 dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan. Tapi belum dapat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Jakarta Ketahuan Bawa Kartu Vaksin dan Surat PCR Palsu di Bandara Sorong

Ning, sapaan Siti Wahyuningsih mengatakan, surat pengajuan penambahan 50.000 dosis vaksin telah dikirim sekitar awal Juli 2021.

Permintaan tambahan dosis vaksin tersebut karena stok yang ada sekarang semakin menipis.

Dengan tambahan vaksin sebanyak itu, kata Ning, ditargetkan setiap hari ada 5.000 orang divaksin.

"Pengajuan tambahan (dosis vaksin) saya kirim seminggu sebelum Pak Menkes (Budi Gunadi Sadikit) datang ke Solo," katanya.

Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 hingga 21 Juli 2021, warga Solo yang sudah divaksin Covid-19 jumlahnya mencapai 246.077 orang dari target 417.151 orang.

Baca juga: Kehabisan Stok Vaksin, Target Herd Immunity Terancam Molor

Melihat jumlah warga yang sudah divaksin tersebut membuat Solo menjadi salah satu kota dengan capaian vaksinasi tertinggi.

Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit dalam kunjungannya ke Solo pada Sabtu (17/7/2021) menjanjikan akan mengirim vaksin dalam jumlah banyak ke Solo.

"Pada kesempatan ini, saya mendampingi Pak Panglima dan Pak Kapolri, Kepala BNPB dan Gubernur. Kami meninjau vaksinasi di Solo yang saya dengar sudah hampir 50 persen. Dari 500.000-an berapa, sudah 200.000-an. Dan (Solo) merupakan salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi," katanya saat meninjau vaksinasi Covid-19 bersama Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB dan Gubernur Jateng di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/7/2021).

"Jadi saya nanti akan minta dikirim lebih banyak lagi vaksinnya ke sini agar (warga) Solo bisa cepat-cepat divaksin semua," sambung dia.