MEDAN, KOMPAS.com - Seorang bocah kelas III sekolah dasar (SD) di Medan, Sumatera Utara, menjadi korban penjambretan.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang beredar dan viral di media sosial, kejadian tersebut terjadi di Jalan Pelopor, Kelurahan Teladan, Kecamatan Medan Kota, pada Rabu (21/7/2021).
Awalnya, bocah laki-laki bernisial AS itu sedang menumpang WiFi di depan rumah tetangganya untuk mengirim tugas sekolah.
Baca juga: PPKM Darurat di Medan Berubah Jadi PPKM Level 4, Ini Aturan Barunya
Kemudian datang dua orang pejambret dengan mengendarai sepeda motor dan langsung merebut ponsel dari tangan AS.
“Datang dua orang. Ponsel diambilnya,” kata AS saat dijumpai di kediamannya, Kamis (22/7/2021).
Usai menjambret ponsel korban, kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.
AS kemudian berteriak dan berusaha mengejar para penjambret.
Baca juga: Obat Covid-19 Dijual Seharga Rp 10 Juta, 5 Orang Ditangkap Polda Jabar
Beberapa saat kemudian, tetangga dan orangtua AS keluar karena mendengar teriakan Andika.
Mereka juga berupaya mengejar pelaku, tapi sia-sia.
Salah seorang saksi mata, Lina Supahutar mengatakan, kejadian itu berlangsung sangat cepat.
“Yang satu (pelaku) sempat turun untuk rebut. Terus naik kereta (sepeda motor). Lari mereka ke sana,” kata Lina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.