Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 14:12 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah (H) tahun 2021 menjadi momen yang dinanti dan bersejarah bagi semua muslim, termasuk warga di sekitar Jalan Baturaja (Lintas Sumatera), Bukit Kemuning, Lampung Utara.

Sebab, para guru mengaji di wilayah Bukit Kemuning, Lampung Utara mendapatkan hadiah hewan kurban dari amanah donator, komunitas Profit Protocol (PP).

Sebanyak tujuh guru mengaji di Masjid Al Majid menerima hewan kurban berupa satu sapi per orang.

Begitu pula dengan tujuh guru mengaji di Pusat Belajar Mengaji (PBM) Cahaya Negeri yang mendapatkan satu ekor sapi per orang.

Para guru mengaji tersebut merupakan pekurban sekaligus penerima manfaat program Tebar Hewan Kurban (THK) 2021 Dompet Dhuafa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Bantu Peternak Naik Kelas Lewat Program Tebar Hewan Kurban

Salah satu guru mengaji di PBM Cahaya Negeri Ustaz Reski Muhammad Fikri (19) mengaku, Idul Adha 1442 H menjadi momen pertama kali ia berkurban selama hidupnya.

Pengajar Iqro anak-anak siswa PBM itu menyatakan, tidak pernah menyangka bahwa namanya akan tertulis sebagai salah satu pekurban pada tahun ini.

“Karena alasan ekonomi, saya belum punya tabungan cukup untuk berkurban. Jadi masih tidak percaya kalau saya hari ini kurban. Terima kasih banyak PP dan Dompet Dhuafa, semoga jadi menginspirasi saya untuk semangat berkurban di kesempatan berikutnya,” ujar Reski, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Sementara itu, guru mengaji di wilayah Al Majid Ustaz Dede (29) mengatakan, dirinya memang memiliki niat untuk berkurban tahun ini, tetapi diurungkan.

Baca juga: Guru Mengaji di Ciamis Dijemput Densus 88 Saat Akan Belanja ke Pasar, Keluarganya Kaget

Pasalnya, jatah arisan kurban yang ia ikuti diberikan kepada giliran berikutnya yakni salah seorang kawannya.

“Kaget banget, baru kemarin malam takbir diberi tahu Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Majid kalau saya salah satu yang mendapat hadiah kurban dari Dompet Dhuafa dan PP. Qadarullah, niat saya berkurban tahun ini diberi jalan lagi oleh Allah,” ucap Dede pada tim Dompet Dhuafa, Selasa (20/7/2021).

Ia mengaku, terbiasa rutin menyerahkan hewan kurban setiap tiga tahun sekali. Tahun 2021 merupakan gilirannya untuk berkurban,

Namun, Dede masih belum beruntung saat mencoba peruntungan lewat arisan kurban bersama kawan-kawannya.

Baca juga: Uang Rp 2,9 Juta Milik Yadi Rusak Dimakan Rayap, Dikumpulkan Setahun untuk Beli Hewan Kurban

“Akan tetapi, alhamdulillah banget melalui hadiah kurban dari Al Majid saya bisa berkurban tahun ini (2021). Terima kasih, ya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadiah hewan kurban tak hanya diberikan amanah Profit Protocol untuk wilayah Bukit Kemuning, Lampung Utara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com