Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 11:26 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi mengatakan, pembagian daging kurban Idul Adha 2021 diprioritaskan bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) lantaran positif terpapar virus Covid-19.

“Ada sekitar 100 lebih (warga yang sedang menjalani isoman). Nanti akan dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk pembagiannya,” kata Maidi, disela-sela pembagian daging kurban, pada Rabu (21/7/2021).

Warga yang isoman sengaja menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun karena menurut Maidi, daging kaya akan gizi yang baik untuk imunitas tubuh.

Dengan mengonsumsi daging, Maidi berharap kesehatan warga yang isoman segera pulih.

Adapun paket daging kurban tersebut dikirimkan secara langsung ke rumah warga yang sudah terdata. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan.

Baca juga: Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Kewalahan, Pemkot Madiun Buka Rekrutmen Relawan, Berapa Gajinya?

Daging kami kirim langsung ke rumah agar tidak terjadi kerumunan. Termasuk warga isoman juga kami kirim ke rumah sekaligus dengan obat-obatannya,” jelas Maidi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis (22/7/2021).

Kemudian, khusus untuk anak stunting di Kota Madiun, Pemkot telah menyiapkan sejumlah 900 paket daging kurban.

Tidak hanya anak stunting dan warga isoman saja, paket daging kurban juga diberikan kepada kaum difabel, janda tua, dan warga lain yang membutuhkan.

“Masyarakat yang menerima, dagingnya nanti dimasak dengan baik. Setelah itu akan muncul rasa senang dan bahagia. Insya Allah nanti yang sehat tetap sehat dan yang sakit segera sembuh,” ujarnya

Sebagai informasi, pada Idul Adha 2021 Pemkot Madiun menyembelih sebanyak empat ekor sapi dan sepuluh ekor kambing.

Baca juga: Tradisi Ramah Lingkungan Warga Kulon Progo, Gunakan Daun Kelapa Bungkus Daging Kurban

Adapun pemotongan hewan kurban dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Masjid Agung Baitul Hakim, Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Zahro, dan Rumah Dinas Wali Kota.

Maidi juga mengatakan, lantaran Idul Adha 2021 masih dirayakan dalam situasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, seluruh umat Islam menjalankan ibadah salat Idul Adha di rumah masing-masing.

Ia pun mengaku menjalankan salat Idul Adha bersama keluarga di rumah dinasnya. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menghilangkan kekhusyukan Idul Adha.

Walkot Madiun mengatakan, Idul Adha menjadi momentum bagi warga untuk saling berbagi kepada sesama dan menjadi sarana doa bersama agar kasus aktif Covid-19 segera menurun.

Ia berharap, warga yang terpapar virus Covid-19 segera sehat dan tidak ada lagi warga yang meninggal akibat penyakit ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com