PALEMBANG, KOMPAS.com - Kota Palembang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro level 3, setelah mengalami penurunan jumlah kasus harian serta keterisian tempat tidur rumah sakit atau BOR Covid-19.
Penetapan PPKM mikro level 3 itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 pada Selasa (20/7/2021) kemarin setelah dilakukan penilaian.
Sebelumnya, Palembang sempat masuk dalam PPKM mikro level 4 lantaran mengalami lonjakan kasus harian yang mencapai antara 700-900 orang terpapar Covid-19 dalam sehari.
Baca juga: Tiba di Palembang, Bupati Muara Enim Nonaktif : Jangan Dekat-dekat, Covid-19
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, penurunan level kasus harian serta jumlah BOR itu dikarenakan adanya sejumlah hal.
Antara lain, pembatasan kegiatan di pusat perbelanjaan, mall, taman kota, serta empat ruas jalan poros pada malam hari dan penerapan ganjil genap yang dimulai sejak 1-20 Juli 2021 kemarin.
Skema aturan itu dinilai efektif dan berhasil menekan pergerakan orang sehingga mampu menurunkan kasus harian Covid-19 di Palembang.
"Sehingga diputuskan PPKM mikro level 3 di Palembang diperpanjang sampai 25 Juli. Harapannya kasus semakin menurun," kata Harno, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: Pengetatan PPKM di Palembang dan Lubuk Linggau Diperpanjang hingga 25 Juli
Harno mengungkapkan, meski telah turun satu level aturan kebijakan akan tetap sama saat PPKM mikro level 4.
Sehingga, tidak melonggarkan aturan ataupun mengeluarkan kebijakan baru.
"Tidak ada perubahan aturan. Kami masih mengacu pada aturan yang sebelumnya. Namun saya minta masyarakat agar tetap memaksimalkan penerapan prokes," ujarnya.
Baca juga: Perawatan Sapi Kurban Jokowi di Palembang: Makan 5 Kali Sehari agar Bobotnya 1,2 Ton
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Palembang, Yudhi Setiawan menerangkan, kasus harian kini berkisar 50-150 orang yang terkonfirmasi per 100.000 penduduk.
Selain kasus aktif, jumlah yang meninggal pun mengalami penurunan sebanyak 2-5 orang per 100.000 penduduk.
"Tetapi meskipun mengalami penurunan prokes jangan diturunkan, harus tetap taat prokes,"ungkapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang Fauzia menambahkan, angka BOR yang semula 87 persen kini sudah menurun menjadi 84 persen.
Selain itu, jumlah kasus sembuh pun meningkat hingga 22 orang per hari. Sementara total kasus aktif Covid-19 dengan gejala ringan hingga berat berada diangka 3.451 orang.
"Kami berusaha menekan angka BOR ini di bawah 70 persen. Sehingga rumah sakit juga diminta untuk menambah tempat tidur,"ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.