Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 Kewalahan, Pemkot Madiun Buka Rekrutmen Relawan, Berapa Gajinya?

Kompas.com - 21/07/2021, 14:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Madiun membuka rekrutmen relawan tim pemulasaraan jenazah untuk pasien Covid-19, menyusul banyaknya jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol kesehatan di bumi kota pendekar.

"Hingga kemarin sudah ada 162 pemakaman secara protokol kesehatan. Tim yang ada saat ini sangat kewalahan. Karenanya, bagi siapa saja yang mau jadi relawan kami persilahkan untuk bergabung," kata Wali Kota Madiun, Maidi seperti dikutip dalam situs resmi Pemkot Madiun, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Puluhan Ton Ikan Nila di Danau Batur Mati akibat Semburan Belerang, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Maidi membutuhkan 15 tim pemulasaran jenazah secara protokol kesehatan tersebut. Relawan akan diberikan gaji sesuai UMR Kota Madiun, yakni sebesar Rp 1,8 juta sebulan.

Orang nomer satu di Pemkot Madiun itu berharap banyak relawan yang bergabung, mengingat banyaknya kebutuhan petugas di lapangan saat ini.

Apalagi, tren penularan Covid-19 dan kasus meninggal pasien positif Covid-19 masih tinggi.

Puluhan pemakaman per hari

Ia mencontohkan, dua hari yang lalu ada 21 warga yang positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sementara rata-rata ada sepuluh pemakaman dengan protokol kesehatan setiap harinya.

Maidi mempersilahkan siapa saja yang mau bergabung terutama mereka yang tidak percaya adanya Covid-19.

Dengan demikian penanganan Covid-19 semakin optimal ke depan lantaran pandemi belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Sementara itu penambahan kasus juga terus terjadi.

"Sudah banyak tenaga medis dan kesehatan yang kena (Covid-19). Kalau ada banyak relawan, tentu bisa kita atur jam kerjanya. Kalau bisa jangan sampai tiga sif, tapi empat sif biar beban kerja tidak terlalu berat,” ungkap Maidi.

Baca juga: Di Madiun, PKL Diberdayakan untuk Cukupi Kebutuhan Makan Pasien Isoman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com