Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Merelakan Sebagian Gaji untuk Warga

Kompas.com - 21/07/2021, 14:09 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Situasi yang tidak menentu membuat perekonomian warga semakin sulit.

Namun, di tengah kondisi yang sulit, berbagai pihak turun tangan dan saling membantu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Salah satunya digerakkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor.

Baca juga: Video Viral Pengendara Lolos Operasi Penyekatan karena Potong Jalan di Kota Bogor, Ini Penjelasan Polisi

Mereka memberi bantuan bahan pokok atau sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Anggota DPRD menyalurkan 60 ton beras dan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan bagian dari komitmen dan tanggung jawab Wakil Rakyat di tengah pandemi.

"Beras itu merupakan hasil urunan (gaji) dari seluruh anggota DPRD, di mana setiap anggota menyumbangkan tidak kurang dari 1 ton beras," kata Rudy melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Kabupaten Bogor Kini Punya Mobil Vaksin Keliling

Beras ini nantinya dititipkan ke seluruh pengurus anak cabang (PAC) setiap partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Bogor.

Terdapat 9 partai yang memiliki kursi, yakni Gerindra, PKS, Golkar, PPP, PDI Perjuangan, Demokrat, PAN, PKB dan Hanura.

"Jadi ini adalah inisiatif dari seluruh teman-teman di DPRD. Mereka menyumbangkan 1 ton beras, bahkan ada yang lebih. Kemudian dititipkan di fraksi masing-masing untuk nanti didistribusikan ke PAC partai di wilayah," ujar Rudy.

Rudy dan 54 anggota DPRD Kabupaten Bogor lainnya menyadari bahwa masyarakat kesulitan selama PPKM Darurat ini.

Terlebih lagi, banyak tempat usaha dikurangi jam operasionalnya, bahkan dihentikan.

"Saya juga mengimbau, bagi masyarakat yang berkecukupan agar membantu sesama. Meskipun kami juga tahu kalau semua elemen terdampak PPKM Darurat, tapi tidak ada salahnya untuk kita berbagi," kata politisi Gerindra itu.

Selain 60 ton beras, ada juga 500 buah baju hazmat untuk diberikan kepada tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas.

Diharapkan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat dengan adanya bantuan ini.

"Ini bentuk kepedulian dan dukungan kita kepada tenaga kesehatan, meski jumlahnya tidak banyak. Baju hazmat ini kita akan berikan untuk tenaga kesehatan, khususnya di puskesmas-puskesmas," tutur Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com