LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga menyerbu kegiatan vaksinasi keliling yang digelar Polda Lampung.
Hal itu karena warga kesulitan mendapatkan vaksin di puskesmas.
Baca juga: Sumsel Kekurangan Vaksin, Gubernur Prioritaskan Vaksinasi Tahap I
Salah satu warga yang mengantre vaksinasi, Maryati (34) mengatakan, dia sudah mendatangi beberapa puskesmas di Bandar Lampung untuk mendapatkan vaksin. Namun, vaksin di puskesmas kosong.
Baca juga: Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Saya Akan Serahkan Seluruh Karyawan ke Negara agar Diberi Makan
"Sudah bolak-balik nyari vaksin di puskes, cuma enggak dapat terus. Untung ada di sini (vaksinasi keliling)," kata Maryati ditemui di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam, Rabu (21/7/2021).
Selain stok vaksin di puskesmas kosong, Maryati mengatakan, per hari hanya dijatah sekitar 10 orang penerima vaksin.
Vaksinasi keliling ini dinilai sangat membantu warga.
"Ya, alhamdulilah, eggak susah lagi. Mudah-mudahan yang kedua nanti kayak gini lagi biar enggak susah," kata Maryati.
Warga lain, Pipit (25) mengatakan, sudah hampir satu bulan dia mencari puskesmas yang memiliki stok vaksin di Bandar Lampung.
Namun, stok vaksin di puskesmas yang dia datangi habis.
"Apalagi saya ini (vaksin) yang pertama. Katanya buat yang pertama udah habis, yang kedua cuma 10 - 20 orang per hari," kata Pipit.
Pipit bahkan sempat antre sejak pukul 06.00 WIB di beberapa puskesmas.
"Baru datang ke puskesmas, udah habis antreannya. Makanya tadi dapat info di sini ada vaksinasi, alhamdulilah dapat antrean," kata Pipit.
Polda Lampung hari ini meluncurkan mobil vaksinasi untuk seluruh jajarannya. Mobil vaksinasi ini untuk jemput bola dan disediakan bagi warga yang belum divaksin.
Untuk vaksinasi keliling ini, disiapkan 50 - 100 vial per hari.
Terkait vaksinasi keliling ini, Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno mengatakan, diharapkan seluruh jajaran polres dan polresta untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi keliling.
"Silakan menggunakan mobil vaksinasi yang ada. Tidak usah berpikir bagaimana akomodasi dan lainnya, jangan berpikir panjang, langsung bergerak," kata Hendro.
"Sasarannya adalah warga yang belum kebagian vaksin di puskesmas," ujar Hendro menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.