Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2021, 08:48 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memiliki sejumlah strategi khusus untuk menekan angka positif Covid-19, menyusul perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Strategi khusus itu dimulai dari langkah untuk menjamin kebutuhan warga selama isolasi mandiri (isoman) hingga bantuan bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan warga yang terdampak secara ekonomi.

“Untuk mencukupi kebutuhan warga selama isoman, dibangun dapur umum di setiap rukun tetangga (RT). Ini diperlukan untuk memberikan pasokan makanan bagi warga,” kata Maidi melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Selain itu, kata dia, Pemkot Madiun juga menginstruksikan para PKL di lingkungan RT untuk mengelola dapur umum agar bisa menjadi sumber pendapatan baru mereka.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 Penuh, Pemkot Madiun Siapkan RS Lapangan untuk Pasien Gejala Sedang

Adapun kebutuhan bahan makanan disediakan secara langsung oleh Pemkot Madiun kepada para PKL.

“Untuk semua warga yang sedang isoman, kami cukupi kebutuhan makan. Teknisnya setiap RT punya dapur umum yang dikelola PKL. Para PKL itu nanti mendistribusikan makanan ke seluruh warga isoman,” jelasnya.

Tak hanya itu, kepada warga isoman, Pemkot Madiun juga memberikan tambahan vitamin. Kebutuhan ini bisa didapatkan di dapur umum.

“Selain warga isoman, warga juga bisa mendapatkan vitamin ketika merasa badannya kurang enak,” kata dia.

Di samping makanan dan vitamin, Maidi menjamin pula bahwa warganya tidak akan kesusahan selama PPKM darurat.

Baca juga: Antisipasi Perpanjangan PPKM Darurat, Pemkot Madiun Siapkan Bansos untuk Warga

Sebab, Pemkot Madiun telah mendirikan tenda logistik di Rumah Dinas (Rumdis) Walkot yang dapat diakses warga selama 24 jam.

“Di tenda logistik, Pemkot Madiun menyediakan tujuh ton beras dan 400 paket sembako,” ujarnya.

Sediakan sejumlah tempat isolasi

Untuk mengantisipasi penuhnya bed occupancy rate (BOR) di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19, Pemkot Madiun telah pula menyiapkan Rumah Sakit (RSL) di Asrama Haji.

RSL dengan luas 4,4 hektar (ha) itu diperkirakan dapat menampung 182 pasien dan diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.

Selain RSL, Pemkot Madiun turut menyediakan tempat isolasi di sebuah rumah susun sewa (rusunawa) untuk pasien dengan gejala ringan dan tanpa gejala.

Baca juga: Masuk Zona Merah, Pemkot Madiun Instruksikan Seluruh RS Tambah Tempat Isolasi

“Namun, ruang isolasi ini hanya diberikan untuk aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga medis. Rusunawa punya 44 kamar dan mampu menampung 100 pasien,” paparnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com