Kepada polisi, DN mengaku nekat membunuh bayinya tersebut karena melakukan hubungan dengan SM yang ternyata sudah berkeluarga.
Selain itu, dalam waktu dekat ia akan menikah dengan pria lain, karena itu ia membunuh bayinya karena takut calon suaminya tahu jika saat menikah sudah dalam keadaan hamil dengan pria lain.
"Saya menyesal Pak. Sangat menyesal," katanya kepada penyidik.
Baca juga: Misteri Mayat Bayi Mulut Tersumpal Terkuak, Hasil Hubungan Gelap Jelang Pernikahan
Setelah menjalani hukuman selama 7 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Mantan Bupati Karawang Ade Swara menghirup udara bebas.
Anak sulung Ade Swara, Gina Fadlia Swara, yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, mengucap syukur karena orangtuanya sudah bebas.
"Alhamdulillah barokallah, hari ini 18 Juli 2021, Papa (Ade Swara) sudah bebas dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Setelah 7 tahun penuh tanpa kurang 1 hari pun," ungkap Gina dalam keterangan teetulis yang diterima Kompas.com, Minggu (18/7/2021).
Gina juga memastikan kondisi Ade Swara dan ibunya Nurlatifah, dalam kondisi sehat.
Bahkan di hari-hari pertama keluarga lengkapnya berkumpul kembali, Ade Swara nampak sangat sumringah.
"Alhamdulillah Papa sehat, Bunda sehat, doakan ya, semoga kami sekeluarga sehat selalu. Kita buka lembaran baru. Semoga kedepan Papa tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat Karawang," ungkapnya.
Baca juga: Mantan Bupati Karawang Sujud Syukur Bebas dari Lapas Sukamiskin
Sejumlah formasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, masih minim peminat. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sama sekali belum ada pelamarnya.
Terkait dengan itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Purbalingga Heriyanto membuka pintu selebar-lebarnya kepada masyarakat untuk mengisi formasi yang tersedia.
Pihaknya pun mengajak pelamar untuk memanfaatkan sisa waktu untuk segera melengkapi berkas pendaftaran agar seluruh formasi dapat terisi.
"Ini masih empat hari lagi kita akan tunggu sampai waktu pendaftaran selesai, kemungkinan masih banyak yang akan mendaftar," katanya kepada wartawan, Sabtu (17/7/2021).
Namun, lanjutnya, apabila formasi itu tidak ada yang mendaftar, maka tidak ada pegawai bari pada formasi tersebut.
"Ya kalo ngga ada yang daftar berarti kosong," ungkapnya.
Baca juga: CPNS Kabupaten Purbalingga Minim Peminat, Sejumlah Formasi Nol Pendaftar
Sumber: Kompas.com (Penulis: Putra Prima Perdana, Irwan Nugraha, Farida Farhan, M Iqbal Fahmi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.