Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS Kabupaten Purbalingga Minim Peminat, Sejumlah Formasi Nol Pendaftar

Kompas.com - 18/07/2021, 11:02 WIB
Iqbal Fahmi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Jelang penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021, sejumlah formasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah masih minim peminat.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang sama sekali belum ada pelamar.

Seperti diketahui, pendaftaran CPNS tahun ini akan ditutup pada Rabu (21/7/2021).

Setelah itu panitia akan memverifikasi data pelamar dan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 28-29 Juli 2021.

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi baru dapat melakukan cetak Kartu Ujian untuk seleksi CPNS 2021.

Baca juga: 2.741 Warga Purbalingga Isoman, Relawan hingga Ibu PKK Gotong Royong Bangun Dapur Umum

Dari update Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Purbalingga, per tanggal 16 Juli 2021, formasi yang masih kosong untuk kategori CPNS antara lain:

Penyuluh lingkungan hidup

Pengelola rehabilitasi dan pelayanan sosial

Terampil - Penyuluh kesehatan masyarakat

Ahli pertama - Perekam Medis

Terampil - Nutrisionis

Terampil - Penguji kendaraan bermotor

Baca juga: Masih Bisa Daftar, Ini 10 Instansi CPNS Terfavorit dan Sepi Peminat

Sementara untuk formasi yang masih minim pendaftar kategori CPNS adalah:

Analis rehabilitasi masalah sosial

Terampil - Teknisi Elektromedis

Ahli Pertama - Administrator Kesehatan

Ahli Pertama - Epidemolog Kesehatan

Terampil - Teknik Jalan dan Jembatan

Terampil - Teknik Pengairan

Ahli Pertama - Statistisika

Ahli Pertama - Teknik Pengairan

Ahli Pertama - Pembina Jasa Konstruksi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com