Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busuk, 12 Ton Daging Ayam dari Surabaya Ditolak Masuk ke Maluku Utara

Kompas.com - 18/07/2021, 22:02 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com – Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Maluku Utara menolak 12 ton ayam beku dari Surabaya, Jawa Timur, yang tiba di Pelabuhan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah.

Penolakan dilakukan karena daging ayam tersebut sudah dalam kondisi busuk.

“Petugas kami lakukan pengawasan di Pelabuhan Laut Weda dan menemukan satu kontainer daging ayam beku dari Surabaya telah busuk serta tidak layak lagi dikonsumsi akibat mesin pendingin dalam kontener rusak,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Yusup Patiroy melalui keterangan persnya kepada Kompas.com, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Warganya Sakit Makan Daging Busuk BPNT, Kepala Desa Ngamuk Buang Daging di Jalan

Sebulan sekali, katanya, kapal rute tol laut tiba di Pelabuhan Weda membawa berbagai macam kebutuhan pangan masyarakat dari Surabaya.

Pada Juli 2021, ada enam kontener daging ayam beku yang tiba, tapi satu di antaranya mengalami kerusakan mesin pendingin sehingga isi kontainer rusak.

Selain mencegah masuk, tersebar, dan keluarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan, karantina pertanian juga mengawasi keamanan pangan.

“Petugas kami lakukan pemeriksaan terhadap ayam beku yang tiba dari Surabaya. Karena tidak layak dikonsumsi lagi, maka kami lakukan penolakan. Satu kontainer ayam beku ini kita kembalikan ke daerah asalnya,” terang Yusup.

Baca juga: Sate Ayam Diduga Pakai Daging Busuk, Pedagang 8 Tahun Berjualan, Terkuak dari Aroma

Lebih lanjut, Yusup mengimbau kepada distributor, ekspedisi, dan pengusaha untuk memperhatikan kondisi kontainer sebelum mengirim agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Masyarakat membutuhkan rasa tenang dalam mengkonsumsi makanan. Apalagi di tengah masa pandemi seperti ini, asupan makanan yang sehat akan menunjang imunitas tubuh. Karantina berusaha memberikan pelayanan terbaik dan rasa aman kepada masyarakat terhadap bahan makanan asal hewan maupun tumbuhan,” papar Yusup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com