Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 Baru 14 Persen, Ini Penjelasan Dinkes Banten

Kompas.com - 18/07/2021, 21:26 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut cakupan vaksinasi di Provinsi Banten masih rendah yakni 14 persen.

Jokowi pun memerintahkan agar vaksinasi difokuskan di tanah jawara.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, capaian vaksinasi baru 14 persen dikarenakan Pemerintah Pusat adanya perubahan target yang awalnya 1,6 juta menjadi 9,2 juta orang.

"Sasaran awal 1,6 juta, tapi dengan vaksin sudah mulai terdistribusi banyak, sasaran ditambah jadi 9,2 juta. Dengan ditambah pastinya persentasenya turun jadi persentasinya 13,9 persen. Kalau 1,6 juta kita sudah mau 100 persen," ujar Ati kepada wartawan di Serang. Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Capaian Vaksinasi di Banten Baru 14 Persen padahal Dekat Jakarta, Ini Pesan Kapolri dan Panglima TNI

Untuk mempercepat vaksinasi, berbagai upaya dan cara dilakukan, termasuk bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk menggelar vaksinasi masal.

Saat ini, kata Ati, Pemprov Banten sedang menggencarkan vaksinasi masal dengan sasaran masyarakat umum berusia 12 sampai 17 tahun.

Sedangkan untuk masyarakat rentan, Ati menilai strategi door to door sangat efektif dilakukan untuk akselerasi vaksinasi seperti yang dilakukan di Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan BIN.

Dinkes akan melakukan cara mendatangi rumah-rumah masyarakat rentan di Kota Cilegon dan Serang.

"Terutama untuk yang rentan efektif door to door, kalau untuk masyarakat umum yang tidak rentan masuk ke vaksinasi massal. Semuanya digencarkan," ujar Ati.

Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Difokuskan di Jabar, Jateng, dan Banten

Adapun stok vaksin di gudang farmasi milik Dinkes Banten sudah kosong, sebab seluruhmya sudah didistribusikan ke Kabupaten dan Kota.

Rencananya, Pemerintah Pusat melalui Bio Farma akan mengirimkan kembali vaksin untuk Banten pada 25 Juli 2021.

"Nanti akan datang lagi, sekarang sudah enggak ada. Bukan enggak ada, digudang kosong sudah didistribusikan, harus dihabiskan dalam kurun waktu satu minggu ke depan karena percepatan," sebut Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com